Kamis, 30 Oktober 2008

protein 3

RAFA ENER-G PENDANT
Rafa Ener-G Pendant terbuat dari kombinasi antara lebih dari 30 jenis
mineral dan 100% bahan alami, yang pembuatannya dipanaskan dengan suhu
mencapai lebih dari 1.600 °C dengan menggunakan teknologi tinggi dari
korea, kemudian dibiarkan dingin perlahan-lahan selama penyatuan, dan
setelah dingin material ini akan memancarkan FIR (Far Infrared ray/
sinar infra merah gelombang panjang) serta mengandung sekitar 2000 Ion
negatif per cm³. Struktur internal unik nya dapat mengumpulkan titik
api dan memancarkan energi untuk mengembalikan keseimbangan tubuh
secara fisik, mental, emosional dan kesejahteraan rohani.
I. Perubahan gelombang otak Alpha
Ion negatif akan menunjukkan peningkatan aktivitas gelombang otak
alpha, akibatnya tubuh akan merasa nyaman, dan daya konsentrasi juga
meningkat. Ketika tubuh menghirup ion negatif , maka akan meningkatkan
metabolisme sel-sel tubuh, oleh karena itulah ion negatif disebut juga
sebagai vitamin udara.
* Gelombang otak Alpha dipancarkan ketika tubuh dalam kondisi nyaman
dan stabil, pada saat fokus dan berkonsentrasi atau melakukan kegiatan
olah raga maka aktivitas gelombang otak alpha akan meningkat.
* Aktivitas Gelombang otak Seta akan meningkat ketika tubuh dalam
kondisi tertidur ringan, dan apabila gelombang seta meningkat maka
kita akan kehilangan konsentrasi.
* Gelombang otak Beta meningkat pada waktu bagun tidur setiap harinya.
II. Perubahan Suhu Tubuh
III. Perubahan sel darah merah
ION NEGATIF
Ion adalah atom yang bermuatan negatif atau positif. Atom tersusun
dari netron yang bermuatan netral, proton yang bermuatan positif, dan
elektron yang bermuatan negatif. Netron dan proton terdapat pada
bagian tengah yang merupakan inti atom, sedangkan elektron berputar
mengelilingi inti atom pada tempat orbitnya (tingkat energi).
Jumlah muatan positif dan negatif pada atom adalah sebanding, sehingga
atom tidak memiliki muatan. Namun, karena sesuatu sebab, beberapa
elektron dapat meninggalkan atom (elektron ini disebut elektron
bebas). Jika atom kehilangan elektron bebas, ia berubah menjadi ion
positif. Sebaliknya, akan menjadi ion negatif jika ia menerima
elektron bebas.
Ion diketemukan pertama kali oleh fisikawan Jerman, Julius Elster dan
Hans Friedrich Geitel pada tahun 1899. Namun sesungguhnya Ion pertama
kali diteorikan oleh Michael Faraday sekitar tahun 1830 dan baru
dideskripsikan pada 1884 oleh Svante August Arrhenius dalam disertasi
doktornya di University of Uppsala. Pada mulanya, teori ini tidak
diterima (Ia memperoleh gelarnya dengan nilai minimum), tetapi
disertasinya memenangi Hadiah Nobel Kimia pada 1903.
Udara disekitar kita mengandung banyak ion positif dan negatif. Ion-
ion ini terbentuk secara alamiah akibat radiasi dari sinar kosmik,
gelombang elektromagnetik, sinar matahari, cahaya lampu, air terjun
dan lain sebagainya. Saat udara cerah konsentrasi ion negatif diluar
gedung atau bangunan adalah sekitar 200-800 ion per cm3 Di dalam
ruangan ion-ion tersebut diketemukan dalam konsentrasi lebih rendah.
Menurut seorang profesor dari Fakultas Kedokteran Universitas Tokyo,
berdasar teori efek Leonard, ion negatif banyak dihasilkan di tempat
air memancar dan bertabrakan seperti di sekitar air terjun (sekitar
10.000 - 14.000 ion per cm3), pantai (sekitar 5.000 ion per cm3 ), air
mancur (sekitar 4.000 ion per cm3), sungai (400 ion per cm3).
Kawasan hijau juga melepaskan ion negatif lebih besar daripada kawasan
tanpa pepohonan. Data menunjukkan, konsentrasi ion negatif terbesar
bisa ditemukan di hutan rimba (sekitar 50.000 ion per cm3) Berikutnya
di pegunungan (5.000 ion per cm3) pinggiran kota dan tempat terbuka
(700 - 1.500 ion per cm3), taman kota (400 - 600 ion per cm3) jalur
hijau di dalam kota (100 - 200 per cm3) perumahan dalam kota (40 - 50
ion per cm3), dan yang terkecil di dalam ruang ber-AC yakni (0 - 25
ion per cm3) .
Ion negatif memberi pengaruh baik bagi kesehatan sampai ada yang
menyebutnya sebagai "Vitamin Udara". Untuk kebutuhan menjaga kesehatan
tubuh, diperlukan 1.000 - 5.000 ion per cm3. Lantas apakah Kita sudah
mendapatkannya? Dan berapa banyakkah ion negatif yang kita dapatkan?
Lima manfaat utama ion negatif
1. Membersihkan darah.
Ion negatif dapat meningkatkan kinerja lima faktor utama dalam darah
(Nitrogen, oxygen, calcium, sodium dan potassium) sehingga menjadikan
darah kita menjadi lebih bersih dan alkali.
2. Memperbaiki sel.
Tubuh manusia diperkirakan mempunyai sekitar 6 triliun sel, dan jika
tubuh dan darah kita dapat menerima jumlah ion negatif yang cukup,
maka pergerakan sel akan menjadi lebih aktif, dan ion negatif membantu
menyediakan nutrisi keseluruh sel didalam tubuh, dengan gerakan ini
maka sel yang sakit dan sel yang sudah mati akan diperbaiki kembali,
serta akan meningkatkan kalsium sehingga otot akan bergerak lebih
aktif terutama otot jantung.
3. Peningkatan daya tahan tubuh.
Gamma globulin adalah salah satu jenis protein yang berisi serum dan
sebagai pembentuk pertahanan tubuh (anti body). Ketika ion negatif
meningkat dalam tubuh manusia maka gamma globulin dalam darah pun akan
meningkat, maka secara otomatis akan membantu meningkatkan daya tahan
tubuh terutama dari virus dan bakteri.
4. Kemampuan menyesuaikan sistem saraf otonom.
Sistem saraf otonom secara otomatis akan mengontrol tubuh tanpa kita
sadari, jumlah ion negatif akan membantu kemampuan sistem saraf otonom
dalam menjalankan tugasnya terutama dalam mengontrol darah dan organ-
organ tubuh kita yang lainnya sehingga tubuh akan dalam kondisi yang
lebih baik.
Oleh karena itu ion negatif sangatlah penting bagi sistem saraf
otonom, darah dan kelenjar getah bening serta berperan penting dalam
peningkatan atau penurunan vitalitas seseorang.
5. Mengurangi rasa sakit.
Ion negatif akan meningkatan ionisasi kalsium, menghasilkan endorphins
dan enkephalins serta membatu memulihkan tubuh dari lesu, letih dan
lemah serta mengembalikan kondisi fisik seperti semula, sama baiknya
saat sel tubuh kita membuat orang yang sakit kembali menjadi sehat,
peredaran darah membaik, dan menghilangkan rasa sakit.
(Sumber diambil dari thesis Dr. Cruiser dari Universitas Barkley, dan
Dr. Moore dari Universitas Michigan dan Dr. Yamano dari Universitas
Tokyo.)
FIR (FAR INFRARED RAY)
Sejarah sinar infra merah sebetulnya sudah seabad lebih sejak
ditemukannya radiasi "Dark Heat" oleh astronom Inggris Sir William
Herschel tahun 1800. Sedangkan kata "infrared" sendiri dikenal sejak
1880. Alat untuk mengukur besarnya hambatan dari benda yang berbeda
panasnya atau disebut Bolometer ditemukan oleh Samuel Langley di tahun
1901 dan mampu mendeteksi keberadaan sapi pada jarak 400 meter.
Setelah era PD II berakhir, banyak negara berlomba untuk mengembangkan
peralatan militer berbasis infra merah.
Far Infrared Ray (Sinar Inframerah Gelombang Panjang) adalah salah
satu bagian dari spektrum sinar matahari yang tidak kelihatan oleh
mata telanjang. Sinar ini disebut juga sinar Bio-Genetik (panjang
gelombang 6-14 mikron). Sinar Bio-Genetik telah terbukti oleh para
ilmuwan membantu pertumbuhan dan perkembangan sel sehat terutama pada
manusia, hewan dan tumbuhan.
FIR yang dibawa oleh sinar matahari membantu mempercepat menghilangkan
racun-racun yang tersembunyi jauh didalam tubuh kita (detoksifikasi),
membuat kita merasa lebih segar, dan bahkan beberapa ahli yakin sinar
infra merah bisa melambatkan proses penuaan. Menurut Gina Lazenby
dalam bukunya The Healthy Home, seorang ahli kesehatan inggris yang
merintis penelitian efek sinar bagi kesehatan bernama Dr. John Ott
menganjurkan agar kita berjemur 6 jam sehari baik dengan cara berdiri
diluar atau duduk disamping jendela dirumah.
FIR juga mempunyai efek yang bagus buat penderita diaphoresis
(gangguan pernafasan), menghilangkan rasa sakit, menghilangkan logam
berat, sangat bagus untuk yang tidur mendengkur, menghilangkan bau,
mencegah berkembangbiaknya jamur, menghilangkan lembab dan
membersihkan udara.
Terapi pengobatan menggunakan FIR
1. Kanker
Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel
yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang
jaringan biologis lainnya, Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut
disebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang
mengontrol pembelahan sel.
Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, tergantung pada
lokasinya, karakter dari keganasannya dan apakah ada metastasis.
Sebuah diagnosis yang menentukan biasanya membutuhkan pemeriksaan
mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis
kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi dan/atau radiasi.
2. Kelenjar Getah Bening
Ada ratusan kelenjar getah bening ditubuh Kita, dengan ukuran antara
sebesar kepala peniti hingga biji kacang. Organ ini sangat penting
untuk fungsi sistem kekebalan tubuh, dengan tugas menyerang infeksi
dan menyaring cairan getah bening. Sebagian besar kelenjar getah
bening ada didaerah tertentu, misalnya mulut, leher, lengan bawah,
ketiak, dan kunci paha.
3. Gastritis (sakit maag), pembengkakan prostat, dan hemorrhoids
(wasir)
Penyakit maag, yang dalam istilah medis dikenal sebagai gastritis,
mungkin sudah pernah dialami oleh kebanyakan orang. Penyakit gastritis
merupakan salah satu penyakit pada lambung dengan gejala utamanya
adalah nyeri pada ulu hati.
Seiring dengan bertambahnya usia, aneka fungsi tubuh mengalami
kemerosotan. Pada pria, salah satu yang terganggu adalah kelenjar
prostat, yang mengalami pembengkakan. Prostat merupakan kelenjar yang
hanya ada pada kaum Adam dan terletak di bawah kandung kemih.
Fungsinya menghasilkan cairan sperma yang mengantarkan sperma berenang
menuju ovum.
Hemorrhoids atau yang lebih dikenal dengan nama wasir,terjadi karena
pembesaran pembuluh darah balik (vena) dalam usus besar (rektum) dan
sekitar dubur. Biasanya ditandai dengan keluarnya darah ketika atau
setelah buang air.Kondisi ini bisa terjadi dari tekanan saat buang air
besar atau meningkatnya tekanan pada pembuluh darah halus selama
kehamilan.
4. Menopause
Menopause adalah suatu fase alamiah yang akan dialami oleh setiap
wanita yang biasanya terjadi diatas usia 40 tahun. Ini merupakan suatu
akhir proses biologis dari siklus menstruasi yang terjadi karena
penurunan produksi hormon Estrogen yang dihasilkan Ovarium (indung
telur ). Seorang wanita dikatakan mengalami menopause bila siklus
menstruasinya telah berhenti selama ± 12 bulan. Berhentinya haid
tersebut akan membawa dampak pada konsekuensi kesehatan baik fisik
maupun psikis.
5. Herpes Zoster
Herpes zoster (Shingles atau sinanaga) adalah suatu penyakit yang
membuat sangat nyeri (rasa sakit yang amat sangat). Penyakit ini juga
disebabkan oleh virus herpes yang juga mengakibatkan cacar air (virus
varisela zoster).
Jangkitan herpes zoster hampir selalu terjadi hanya pada satu sisi
tubuh. Setelah beberapa hari, ruam muncul pada daerah kulit yang
berhubungan dengan saraf yang meradang. Lepuh kecil terbentuk, dan
berisi cairan. Kemudian lepuh pecah dan berkeropang.
Jika lepuh digaruk, infeksi kulit dapat terjadi. Ini membutuhkan
pengobatan dengan antibiotik dan mungkin menimbulkan bekas.
Biasanya, ruam hilang dalam beberapa minggu, tetapi kadang-kadang rasa
nyeri yang parah dapat bertahan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Kondisi ini disebut "neuralgia pascaherpes".
6. Lumbago dan sakit raynaud
Lumbago adalah sakit punggung bagian bawah karena sebab otot, tulang
atau syaraf. penyakit raynaud adalah suatu keadaan dimana arteri-
arteri kecil (arteriola), biasanya di jari tangan dan jari kaki,
mengalami kejang, menyebabkan kulit menjadi pucat atau timbul bercak
berwarna merah sampai biru. kadang pada mulanya penyebabnya tidak
dapat didiagnosis, tetapi kemudian diketahui setelah sekitar 2 tahun
sekitar 60-90% penyakit raynaud terjadi pada wanita muda.
7. Keputihan (leucorrhea)
Selama hamil, secara fisiologis dan hormonal tubuh wanita akan
mengalami perubahan. Salah satu perubahan wujud hormonal adalah
terjadinya aliran darah kedaerah diseputar vagina yang akan meningkat
deras. Akibatnya, cairan vagina akan juga meningkat.
Sebenarnya wanita hamil sangat lazim mengalami keputihan, yaitu cairan
yang keluar dari vagina. Ini disebut leucorrhea. Hampir semua kasus
keputihan ini tidak berbahaya dan dianggap normal.
Dibanyak rumah sakit sinar infra merah digunakan setelah kelahiran
anak, pengaruhnya luarbiasa dalam mendeteksi keputihan (leucorrhea)
dengan pemakaian sinar infra merah secara bertahap 7-8 menit dengan
baik dan setelah therapi dilakukan Anda akan melihat sesuatu yang
lebih baik dalam mengatasi masalah keputihan (leucorrhea).
MINERAL
Mineral merupakan senyawa esensial untuk berbagai proses selular
tubuh. Tanpa adanya mineral, tubuh tidak mungkin dapat berfungsi
dengan semestinya. Mineral juga berperan penting dalam pembentukkan
struktural dari jaringan keras dan lunak, kerja sistem enzim, membantu
transfer ikatan-ikatan penting melalui membrane sel dan pemeliharaan
kepekaan otot dan respon syaraf serta dalam pembekuan darah.
Mineral yang diperlukan tubuh dapat dibagi menjadi 2 kelas, yaitu
makromineral dan mikromineral. Makromineral adalah mineral-mineral
yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang cukup besar, sebaliknya
mikromineral adalah mineral-mineral yang diperlukan dalam jumlah yang
sedikit.
Yang termasuk di dalam kelas makromineral adalah kalsium, fosfor,
magnesium, besi, iodin, dan kalium, sedangkan yang termasuk di dalam
mikromineral adalah tembaga, kobalt, mangan, fluorin dan zink. Saat
tubuh kekurangan asupan mineral-mineral tersebut, tubuh mengambilnya
dari otot, hati dan bahkan tulang.
Dr. William Strain, direktur laboratorium trace elements universitas
case western mengadakan penelitian terhadap 16.000 ribu orang di
Amerika, dan dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir
100% orang yang diteliti ternyata kekurangan mineral, menurut Dr.
William Strain unsur mineral sangatlah penting bagi tubuh manusia,
namun rata-rata kita sudah menghilangkannya dari menu orang modern.
Semakin banyak mineral yang hilang, maka maka semakin tinggi pula
terkena resiko osteoporosis, gangguan sendi, produksi kelenjar gondok
yang terlalu rendah, penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi,
serta berbagai penyakit degeneratif yang pada umumnya menyertai
penuaan dini. Semakin lama seseorang mengkonsumsi air yang tidak
mengandung mineral, maka semakin besar kemungkinan tubuh mengalami
kekurangan mineral dan mengalami kadar keasaman.
Saat ini sejumlah dokter, ahli gizi dan ahli penelitian merasa yakin
bahwa proses penuaan dan penyakit merupakan akibat langsung dari
kekurangan mineral dan menyebabkan terjadinya kondisi keasaman dalam
tubuh.
Rafa Ener-G Pendant, menyediakan kandungan mineral lebih dari 30 jenis
mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh yang tidak didapat dari
makanan maupun minuman sehari-hari.
1 unit pendant
berharga : RM 499.
2 unit pendant + tripack keahlian Rafa berharga : RM
900.00

protein 2

Asal – Usul Kehidupan
Ada dua teori utama tentang asal-usul makhluk hidup di bumi, yaitu teori evolusi kimia dan teori evolusi biologi.
'
1. Teori Evolusi Kimia
Ahli biokimia berkebangsaan Rusia (1894) A.l. Oparin adalah orang pertama yang mengemukakan bahwa evolusi zat-zat kimia telah terjadi jauh sebelum kehidupan ini ada. Dia mengemukakan bahwa asal mula kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi terbentuknya bumi serta atmosfirnya.
Atmosfir bumi mula-mula memiliki air, CO2, metan, dan amonia namun tidak memiliki oksigen. Dengan adanya panas dari berbagai sumber energi maka zat-zat tersebut mengalami serangkaian perubahan menjadi berbagai molekul organik sederhana. Senyawa – senyawa ini membentuk semacam campuran yang kaya akan materi-materi, dalam lautan yang masih panas; yang disebut primordial soup. Bahan campuran ini belum merupakan makhluk hidup tetapi bertingkah laku mirip seperti sistem biologi. PrimodiaL soup ini melakukan sintesis dan berakumulasi membentuk molekul. organik kecil atau monomer. misalnva asam amino dan nukleotida.
Monomer - monomer lalu bergabung membentuk polimer, misalnya protein dan asam nukleat. Kemudian agregasi ini membentuk molekul dalam bentuk tetesan yang disebut protobion. Protobion ini memiliki ciri kimia yang berbeda dengan lingkungannya.
Kondisi atmosfer masa kini tidak lagi memungkinkan untuk terbentuknya sintesis molekul organik secara spontan karena oksigen di atmosfer akan memecair ikatan kimia dan mengekstraksi elektron.
Polimerisasi atau penggabungan monomer ini dapat dibuktikan oleh sydney Fox.Sydney Fox melakukan percobaan dengan memanaskan larutan kental monomer organik yang mengandung asam amino, asam amino pada suhu titik leburnya. Saat air menguap, terbentuklah lapisan monomer - monomer yang berpolimerisasi. Polimer ini oleh Sydney Fox disebut proteinoid.
Dalam penelitian di laboratorium bila proteinoid dicampur dengan air dingin akan membentuk gabungan proteinoid yang menyusun tetesan kecil yang disebut mikrosfer. Mikrosfer diselubungi oleh membran selektif permeabel.
Tahun lirna puluhan hipotesis tentang evolusi kimia rnendapat dukungan dari Stanley Miller dan gurunya Harold Urey (1953). Teori Urey didasari atas pemikiran bahwa bahan orqanik merupakan bahan dasar organism yang pada mulanya dibentuk sebagai reaksi gas yang ada di alam denqan bantuan energi.

Menurut Teori Urey, konsep tersebut dapat di jabarkan atas 4 fase:
________________________________________
________________________________________
Fase 1. Tersedianya molekul metan, ammonia, hidrogen . dan uap air yag sangat banyak didalam atmosfer.
Fase 2. Energi yang timbul dari aliran listrik halilintar dan radiasi sinar – sinar kosmis merupakan energy pengikat dalam reaksi – reaksi molekul – molekul metan, ammonia, hydrogen dan uap air.
Fase 3. Terbentuknya zat hidup yang paling sederhana
Fase 4. Zat hidup yang terbentuk berkembang denqan waktu berjuta - juta tahun menjadi sejenis organism yang lebih kompleks.

Miller berhasil membuktikan teori Urey dalam laboratorium. dengan alat, seperti pada Gambar 8.2. Alat ini disimpan pada suatu kondisi yang diperkirakan sama dengan kondisi pada waktu sebelum ada kehidupan. Ke dalam alat tersebut dimasukkan bermacam-macarn gas seperti uap air yang dihasilkan dari air yang dipanaskan, hidrogen, metan, dan amonia.
Selanjutnya pada alat tersebut diberikan aliran listrik 75.000 volt (sebagai pengganti kilatan halilintar yang selalu terjadi di alam pada waktu tersebut). Setelal seminggu ternyata Miller mendapatkan zat organik yang berupa asam amino. Asam amino merupakan komponen kehidupan. Selain asam amino diperoleh tiga asam hidroksi. HCN, dan urea.
Pemikiran selanjutnya adalah bagaimana terbentuknva protein dari asam amino ini.
Melvin Calvin dari Universitas California menunjukkan bahwa radiasi sinar dapat mengubah metana, amonia, hidrogen dan air menjadi molekul-rnolekul gula, dan asam amino. Dan juga pernbentukan purin dan pirimidin, yang merupakan zat dasar pembentukan DNA, RNA, ATP dan ADP.
Kehidupan yang bersarna-sama dengan partikel debu alam disebarkan dari satu tempat ke tempat lain, di bawah pengaruh sinar matahari. Tetapi teori ini tidak memperhitungkan adanya temperatur yang begitu dingin dan juga sangat panas dan sinar - sinar yang mematikan yang terdapat di angkasa luar, seperti sinar kosmis, sinar ultra violet dan sinar infra merah.

2. Teori Kosmozoa
Arrhenius ( 191 I ) menyatakan bahwa kehidupan pertama dimulai dari spora-spora kehidupan yang bersarna-sama dengan partikel debu alam disebarkan dari satu tempat ke tempat lain, di bawah pengaruh sinar matahari. Tetapi teori ini tidak memperhitungkan adanya temperatur yang
begitu dingin dan juga sangat panas dan sinar - sinar yang mematikan yang terdapat di angkasa luar, seperti sinar kosmis, sinar ultra violet dan sinar infra merah.

3. Teori Generatio Spontanea atau Abiogenesis
Pada zaman Aristoteles lebih dari 2000 tahun yang lalu, muncul konsep, kehidupan berasal dari benda mati. Teori ini kita kenal denqan nama Generatio Spontanea atau teori Abiogenesis. Contoh orang yang percaya abiogenesis adalah Nedham, ilmuwan Inggris pada tahun (1700). Nedham, melakukan penelitian dengan merebus kaldu dalam wadah selama beberapa menit lalu menutup dengan tutup botol dari gabus. Setelah beberapa hari ternyata tumbuh bakteri dalam kaldu tersebut. Oleh karena itu Nedham menyatakan bahwa bakteri berasal dari kaldu. Namun, teori Nedham ini lalu dipatahkan oleh L. Spallanzani.
a.) Percobaan Francesco Redi
Fancesco Redi (1668), seorang fisikawan Italia merupakan orang pertama yang melakukan penelitian untuk membantah teori generatio spontanea. Dia melakukan serangkaian penelitian menggunakan daging segar. Redi memperhatikan bahwa ulat akan menjadi lalat dan lalat selalu terdapat tidak jauh dari sisa-sisa daging. pada penelitiannya Redi menggunakan 2 kerat daging segar yang diletakkan dalam 2 wadah.
Wadah yang satu ditutupi kain yang tembus udara dan yang satu tidak ditutupi. Setelah beberapa hari, pada daging yang tidak tertutup mulailah keluar belatung-belatung, sementara itu pada daging yang tertutup tidak
tumbuh belatung. Tujuan penelitian Redi adalah untuk menjelaskan bahwa setiap makhluk hidup perlu asal-usul dari mana
dia berasal. Teori Abiogenesis juga ditentang pula oleh L. Spallazani dan L. pasteur dengan percobaan mereka masing-masing.
[[gambar:

b.) Percobaan Spatlanzani
Pada tahun 7765, seorang biologiwan Italia yang bernama Lazzaro Spallaizani, melakukan percobaan yang berlawanan dengan teori Nedham. Spallanzani menyatakan bahwa Nedham tidak merebus tabung cukup lama sampai semua organism terbunuh dan Nedham juga tidak menutup leher tabung dengan rapat sekali sehingga masih ada organisme yang masuk dan tumbuh.
Perhatikan percobaan Spallanzani

c.) Percobaan Louis pasteur
Akhirnya seorang biologiwan bernama Louis Pasteur pada tahun 1864 melakukan percobaan menggunakan tabung berleher angsa. Pasteur sendiri meyakini bahwa sebuah sel pasti berasal dari sel lainnya.
Dalam percobaannya menggunakan tabung berleher angsa, pasteur merebus kaldu hingga mendidih kemudian mendiamkannya. Pada prinsipnya udara mampu masuk ke dalam tabung, namun partikel
debu akan menempel pada lengkungan leher tabung. Setelah sekian lama, ternyata tidak ada bakteri yang tumbuh. Namun setelah
Pasteur mematahkan tabung leher angsa tersebut air kaldu di dalam tabung itu kemudian ditumbuhi oleh mikroba. Hal ini membuktikan bahwa kehidupan.juga berasal dari kehidupan.

Berdasarkan hasil-hasil percobaan ilmuwan di atas maka muncullah teori biogenesis atau mahkluk hidup berasal dari mahkluk hidup. Selain itu, ada pula istilah omne vivum ex ovo atau mahluk hidup berasal dari telur.

protein1

Tingkatan Struktur Protein ada 4 yaitu :

1. Struktur primer protein adalah urutan asam-asam amino yang membentuk rantai polipeptida (lihat gambar 1).

Gambar 1. Struktur primer protein

Sumber : www.biology.arizona.edu\biochemistry\biochemistry.html, 2003, The biology Project-Biochemistry

2. Struktur sekunder protein bersifat regular, pola lipatan berulang dari rangka protein. Dua pola terbanyak adalah alpha helix dan beta sheet (lihat gambar 2).

Gambar 2. Alpha helix dan beta sheet sebagai struktur protein

Sumber : www.biology.arizona.edu\biochemistry\biochemistry.html, 2003, The biology Project-Biochemistry

3. Struktur tersier protein adalah lipatan secara keseluruhan dari rantai polipeptida sehingga membentuk struktur 3 dimensi tertentu (lihat gambar 3).

Gambar 3: Struktur tersier dari protein enzim triosa fosfat isomerase (TPI)

Sumber : www.biology.arizona.edu\biochemistry\biochemistry.html, 2003, The biology Project-Biochemistry

4. Struktur kuartener protein adalah struktur kuartener menggambarkan subunit-subunit yang berbeda dikemas bersama-sama membentuk struktur protein. Sebagai contoh adalah molekul hemoglobin manusia yang tersusun atas 4 subunit (lihat gambar 4).

Gambar 4: Struktur hemoglobin yang merupakan struktur kuartener protein

Sumber : www.biology.arizona.edu\biochemistry\biochemistry.html, 2003, The biology Project-Biochemistry

Daftar Pustaka

struktur protein

Tingkatan Struktur Protein ada 4 yaitu :
1. Struktur primer protein adalah urutan asam-asam amino yang membentuk rantai polipeptida (lihat gambar 1).

Gambar 1. Struktur primer protein
Sumber : www.biology.arizona.edu\biochemistry\biochemistry.html, 2003, The biology Project-Biochemistry
2. Struktur sekunder protein bersifat regular, pola lipatan berulang dari rangka protein. Dua pola terbanyak adalah alpha helix dan beta sheet (lihat gambar 2).

Gambar 2. Alpha helix dan beta sheet sebagai struktur protein
Sumber : www.biology.arizona.edu\biochemistry\biochemistry.html, 2003, The biology Project-Biochemistry
3. Struktur tersier protein adalah lipatan secara keseluruhan dari rantai polipeptida sehingga membentuk struktur 3 dimensi tertentu (lihat gambar 3).

Gambar 3: Struktur tersier dari protein enzim triosa fosfat isomerase (TPI)
Sumber : www.biology.arizona.edu\biochemistry\biochemistry.html, 2003, The biology Project-Biochemistry
4. Struktur kuartener protein adalah struktur kuartener menggambarkan subunit-subunit yang berbeda dikemas bersama-sama membentuk struktur protein. Sebagai contoh adalah molekul hemoglobin manusia yang tersusun atas 4 subunit (lihat gambar 4).

Gambar 4: Struktur hemoglobin yang merupakan struktur kuartener protein
Sumber : www.biology.arizona.edu\biochemistry\biochemistry.html, 2003, The biology Project-Biochemistry
Daftar Pustaka

protein

TELUR
Telur, Sumber Protein Termurah
Wednesday, 18 June 2008
Telur unggas adalah salah satu makanan yang sudah umum dikenal. Kebanyakan jenis telur yang dikonsumsi adalah
telur ayam, bebek dan angsa, namun telur burung puyuh yang kecil juga sering menjadi bahan masakan. Telur ayam
dimasak dalam berbagai cara mulai dari yang manis sampai asin. Jadi telur sendiri dapat diasinkan, direbus, digoreng
dadar atau ceplok, didinginkan atau dimakan mentah. Namun konsumsi telur mentah tidak dianjurkan bagi orang-orang
yang mudah terinfeksi salmonella, seperti orang berusia lanjut, orang sakit atau lemah dan wanita hamil.
Sebagai tambahan juga, telur mentah hanya mengandung 51% zat gizi biologis sementara telur yang sudah dimasak
mengandung hampir 91% zat gizi biologis. Artinya, kandungan protein dalam telur matang hampir dua kali lipat dapat
diserap tubuh daripada telur mentah jika dikonsumsi.
Merebus telur terlalu lama akan menyebabkan munculnya lingkaran berwarna kehijauan pada kuning telur. Hal itu
menunjukkan munculnya senyawa besi dan sufur pada telur rebus. Juga dapat terjadi jika air yang digunakan untuk
merebus telur terlalu banyak mengandung besi. Rasanya tidak akan berubah, namun merebus terlalu lama akan
menurunkan kualitas proteinnya. Dinginkan telur di air dingin beberapa saat setelah direbus (hingga benar-benar dingin)
dapat mencegah munculnya lingkaran kehijauan tersebut. Telur yang dimasak juga sedikit meningkatkan resiko penyakit
atherosclerosis karena meningkatnya proses oksidasi kolesterol yang terkandung dalam kuning telur.
Kandungan Nutrisi Telur
Telur ayam merupakan yang paling umum dikonsumsi dan sangat bernutrisi tinggi. Telur ayam banyak mengandung
berbagai jenis protein berkualitas tinggi termasuk mengandung semua jenis asam amino esensial bagi kebutuhan
manusia. Juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, riboflacin, asam folat, vitamin B6, vitamin
B12, choline, besi, kalsium, fosfor dan potasium. Telur ayam juga merupakan makanan termurah sumber protein yang
lengkap. Satu butir telur ayam berukuran besar mengandung sekitar 7 gram protein.
Kandungan vitamin A, D dan E terdapat dalam kuning telur. Telur memang dikenal menjadi salah satu dari sedikit
makanan yang mengandung vitamin D. Satu kuning telur besar mengandung sekitar 60 kalori dan putih telur
mengandung sekitar 15 kalori. Satu kuning telur besar mengandung dua per tiga jumlah kolesterol harian yang
dianjurkan yaitu 300 mg. Lemak dalam telur juga terdapat dalam bagian kuning telur. Satu kuning telur juga
mengandung separuh jumlah choline harian yang dianjurkan. Choline merupakan nutrisi yang penting untuk
perkembangan otak dan juga sangat penting untuk wanita hamil dan menyusui untuk memastikan perkembangan otak
janin yang sehat.
Kandungan nutrisi telur ayam memang berbeda-beda tergantung dari makanan dan kondisi lingkungan induk ayamnya.
Penelitian dari Mother Earth News menunjukkan bahwa telur dari ayam yang diternakkan bebas di padang rumput
mengandung asam lemak Omega-3 empat kali lebih banyak, vitamin E dua kali lebih banyak, beta-karoten dua sampai
enam kali lebih banyak dan kolesterol hanya separuh daripada kandungan telur dari ayam yang hanya diternakkan di
kandang dengan penghangat buatan.
Telur Hasil Rekayasa
Saat ini, telur ayam yang mengandung asam lemak Omega-3 sudah dipasarkan. Namun kandungan nutrisinya berbedabeda
untuk setiap merek telur. Telur hasil rekayasa ini dihasilkan dengan cara memberi makan ayam betina dengan
makanan mengandung lemak tak jenuh banyak. Telur-telur hasil rekayasa seperti telur bebas kolesterol dan telur yang
mengandung Omega-3 diharapkan bisa mengurangi beban organ tubuh manusia akibat kelebihan gizi. Masyarakat
kalangan tertentu (yang cenderung kelebihan gizi) berupaya untuk tidak salah gizi dengan mengkonsumsi produk
spesifik itu.
"Ada dua masalah gizi yang cenderung muncul, yaitu undernutrition atau tidak cukup gizi. Lalu, malnutrition atau salah
gizi, secara jumlah ransumnya cukup, tapi gizinya salah," tutur Ibnu Katsir Amarullah, ahli gizi unggas, Jurusan Nutrisi
Makanan Ternak, IPB. Salah gizi atau malnutrisi umumnya menimpa mereka yang mengkonsumsi suatu zat makanan
secara berlebihan atau melampaui kebutuhan tubuh. Sebaliknya kalau kurang gizi, jumlah pasokan gizi kurang. Untuk
amannya, makanlah telur sesuai kebutuhan tubuh supaya badan sehat secara biologis.
Seperti halnya para atlit binaraga yang bisa mendapatkan kandungan protein albumen yang tinggi pada putih telur ayam
yang direbus untuk perkembangan ototnya. Tentunya kebutuhan konsumsi telur ayam bagi mereka lebih besar daripada
orang biasa. Bahkan bisa mencapai sejumlah putih telur yang berasal dari 50 butir telur ayam yang direbus.
Source: Sportindo Online
IndoFamilyHealth
http://
PROTEIN
IPTEK : BIOLOGI : PROTEIN


Selasa, 11 September, 2001 oleh: Siswono
IPTEK : BIOLOGI : PROTEIN
Gizi.net - DALAM beberapa seri tulisan berikut diuraikan komponen molekuler atau bahan kimia sel. Bahan itu dibedakan atas bahan anorganik dan organik. Bahan anorganik ialah bahan yang terdapat di alam, yaitu oksigen (O2), karbon dioksida (CO2), dan mineral. O2 dan CO2 berasal dari udara, dan masuk-keluar sel lewat pernapasan.

O2 masuk tubuh lewat paru, berguna untuk oksidasi atau membakar molekul organik untuk menghasilkan energi. CO2 ampas oksidasi, sebagian besar dibuang dari tubuh lewat paru lagi. Mineral berasal dari tanah.

Bahan organik ialah bahan yang dihasilkan oleh organisme atau makhluk hidup: protein, karbohidrat, lemak, asam nukleat, dan vitamin.

O2 dan CO2 tidak diulas dalam seri ini. Bahan lain diulas satu per satu. Dimulai dengan protein, lalu diakhiri dengan cara memasukkan molekul-molekul itu ke dalam sel serta peranan hormon di dalamnya. Semua bahan organik dibina atas empat macam unsur yaitu C, H, O, dan N. Karbohidrat dan lemak mengandung tiga unsur, yaitu C, H, dan O.

Protein selain mengandung C, H, dan O, juga N; sesewaktu juga S dan P. Huruf-huruf besar ini singkatan nama atom unsur kimia: O = oksigen (zat asam), H = hidrogen (zat air), C = carbon (karbon, zat arang), N = nitrogen (zat lemas), S = sulfur (zat belerang), dan P = phosphorus (fosfor).

Atom-atom itu bergabung membentuk molekul. Penggabungan berlangsung lewat perjabatan atau perikanan lengan, diberi tanda dengan garis pendek -. Jumlah lengan berbagai atom bervariasi: H = 1, O = 2, C = 4, N = 3, P = 4, S = 2. Protein adalah polimer asam amino. Berasal dari kata poli = banyak, dan mer = bulatan atau satuan. Jadi asam amino adalah monomer protein (mono- = satu). Asam amino mengandung dua macam gugus: 1) asam –COOH; 2) amine –NH2. R = gugus metil (-CH3)n, dan n artinya banyak. N = 1 sampai puluhan. Banyak asam amino menentukan besar atau berat molekul (BM) suatu protein. Asam amino, yang tersederhana dan terkecil ialah glisin. Disini R = H atau hidrogen. Lebih besar dari glisin ialah alanin, di sini n = 1. Asam amino yang umum dihasilkan oleh makhluk hidup, hewan atau tumbuhan ada 20 macam: glisin, alanin, serin, sistein, valin, leusin, isoleusin, lisin, fenilalamin, arginin, histidin, treonin, metionin, tirosin, triptofan, prolin, asparagin, asam aspartat, glutamin, dan asam glutamat. Yang ke20 macam itu membina suatu molekul protein, ibarat bata yang menjadi bahan dasar yang membina suatu rumah.

Ada protein yang tidak lengkap mengandung segala macam asam amino, ada pula yang lengkap. Dari yang 20 macam itu ada 10 macam yang bisa dibikin dalam sel, berbahankan asam amino yang 10 macam. Yang 10 macam lain tidak bisa dibikin sel hewan, disebut asam amino penting atau esensil : valin, leusin, isoleusin, lisin, fenilalamin, arginin, histidin, treonin, triptofan, dan metionin.

SUATU molekul protein terdiri dari untaian banyak asam amino, jumlahnya bisa ratusan sampai ribuan. Ada protein yang asam amino beruntai ke samping, sehingga membentuk cabang. BM suatu protein belasan sampai ratusan ribu. Protein yang tergolong paling besar ialah globulin, dengan BM = 920.000. Jika protein dipecah atau dicernakan, terbentuk suatu hasil antara yang disebut peptida. Peptida dibina atas beberapa asam amino. Dua asam amino beruntai disebut dipeptida, tiga beruntai disebut tripeptida. Jika beruntaian banyak disebut polipeptida. Ada bagian atau organel sel berupa protein, ada dalam bentuk peptida.

Telah diajarkan kepada orang awam bahwa protein adalah zat pembangun. Sebetulnya selain protein, karbohdirat dan lemak juga penyerta atau pelengkap zat pembangun. Hampir sebagian besar organel dan produk sel berbahan pokok protein. Kulit dibina atas serat keratin, klagen, dan elastin, yang semua adalah protein. Darah adalah gabungan banyak macam protein. Eristrosit, lekosit, dan trombosit, dibina atas protein.

Dalam plasma darah terdapat berpuluh macam protein, seperti albumin untuk mengangkut berbagai zat, globulin untk membina antibodi, fibrinogen untuk pembekuan darah jika terjadi luka atau darah berkontak dengan bagian pembuluh darah yang kesat.

Otot jantung, otot polos yang membina berbagai saluran dalam tubuh, dan otot rangka yang membuat anggota dapat digerakkan, mengandung serat yang dapat berkerut yang disebut miofibril. Miofibril ini juga protein. Rambut dan bulu juga dibina atas keratin, seperti halnya yang membina kulit ari. Tulang memiliki bahan dasar yang disebut osein, suatu protein.

Tulang rawan memiliki bahan dasar khondrin, juga protein. Hormon banyak yang protein, peptida, atau ubahan salah satu asam amino. Enzim adalah biokatalisator dan itu adalah protein juga. Protein dibagi atas dua golongan: 1) sederhana; 2) gabungan. Yang sederhana jika diuraikan oleh suatu enzim akan pecah jadi asam amino saja. Yang gabungan terdiri dari gabungan protein dengan bahan organik lain.

Yang sederhana seperti: albumin, globulin, glutein, histon, kasein, dan vitelin. Albumin pengangkut zat dalam plasma darah, dan globulin pembina bahan kekebalan atau antibodi. Glutein adalah protein yang terkandung dalam biji sereal (padi, jagung, gandum, jelai, sorgum), histon adalah poros lilitan DNA dalam kromosom, kasein terkandung dalam susu, dan vitelin adalah protein yang membina kuning telur.

PROTEIN gabungan yang kompleks ialah seperti hemoglobin,lipoprotein, dan glikoprotein. Hemoglobin (Hb) adalah pigmen pernapasan dalam eritrosit, berguna untuk mengikat oksigen dalam paru. Pigmen ini mengandung unsur besi (Fe), yang membuat eritrosit dan darah keseluruhan jadi berwarna merah.

Dalam sel tubuh kita protein dibikin dari monomer asam amino. Asam amino yang 20 macam itu tersimpan dalam sitoplasma, yang sewaktu akan bergabung membentuk untaian jika dari inti datang perintah untuk menyintesa sejenis protein. Asam amino dalam sitoplasma itu dibawa darah dari usus, sebagai hasil pencernaan protein dalam bahan makanan. Asalnya protein makanan itu diproduksi oleh tumbuhan.

Oleh karena punya kloroplas maka tumbuhan dapat berfotosintesa. Dari sini dihasilkan glukosa. Glukosa dapat diubah jadi asam amino setelah dari tanah oleh akar diisap ion nitrat (NO3), lalu gabung dengan glukosa itu. Dari sini tumbuhan pun memproduksi protein. Karnivora mendapat protein dari tubuh mangsa, yang asalnya juga karena mangsa itu mendapat protein dari tumbuhan. Protein dapat disintesa oleh semua sel makhluk.

Meski asam amino berasal dari tumbuhan, tetapi protein yang disentesa hewan beda dengan tumbuhan. Waktu embrio awal, yaitu sampai tingkat morula, semua sel membikin semua macam protein dan bahan organik lain. Ketika embrio telah mengalami diferensiasi, lalu terbentuk berbagai jaringan, maka tiap sel dari setiap jaringan menyintesa protein khusus, yang jadi sisi jaringan bersangkutan.

Jaringan epitel di kulit, misalnya, hanya menyintesa keratin, jaringan epitel lendir usus, paru, dan kelamin, menghasilkan musin sebagai bahan dasar lendir yang digetahkan. Jaringan pengikat menghasilkan serat kolagen, jaringan otot menyintesa protein miofibril, dan jaringan saraf menghasilkan neurotransmitter (bahan perambat rangsang).

SETIAP macam protein disintesa menurut cetak biru. Cetak biru iitu ada pada gen. Sedangkan gen berada dalam kromosom. Sel tubuh orang mengandung hampir 100.000 gen, disebar pada 23 macam kromosom. Tiap macam ada sepasang. Sel orang mengandung 23 pasang atau 46 kromosom. Kromosom yang 23 macam itu memiliki panjang bervariasi. Kromosom terpanjang atau terbesar mengandung gen paling banyak, sekitar 2.000-an. Sedangkan kromosom terpendek atau terkecil mengandung gen tersedikit, mungkin hanya ratusan.

Sekitar 60 persen gen itu menyintesa protein. Ada satu protein dihasilkan oleh satu gen saja, ada pula oleh beberapa gen. Hemoglobin disintesa oleh dua gen, sedangkan gen antibodi disintesa empat gen. Beda protein beda pula gennya. Dari hampir 100.000 gen dalam tiap sel tubuh seseorang terbentuk ribuan macam protein. Karena sintesa zat organik lain, terutama karbohidrat dan lemak, diatur oleh enzim dan itu adalah protein, maka terbentuk ribuan macam kedua zat organik itu.

Meski macam protein sama pada semua individu suatu species, namun antara berbagai individu species bersangkutan terdapat perbedaan kecil atau variasi ultrastruktur setiap macam protein. Itu terjadi karena kalau beda individu bervariasi pula susunan nukleotida DNA gen-gennya. Karena itu beda individu beda pula struktur halus proteinnya. Sudah pernah dibicarakan bahwa membran sel, yaitu yang menjadi selaput setiap sel dan juga menyelaputi banyak organel dalam sel, dibina atas dua lapis lemak, dan ditunjang oleh banyak molekul protein. Banyak di antara protein membran itu yang bertindak sebagai penerima atau reseptor bagi berbagai zat untuk bisa dibawa masuk ke dalam sel. Ada juga sebagai pengenal sel tetangga atau bahan yang datang dari luar tubuh, disebut protein pengenal.

Protein pengenal akan mengenal sel atau bahan yang berasal dari tubuh sendiri (self), dan yang bukan dari tubuh sendiri (nonself). Protein pengenal kecocokan jaringan disebut HLA (human leukocyte antigen). Jika bahan itu nonself berarti protein pengenal atau HLA-nya tidak cocok atau tidak sama dengan protein pengenal pada membran sel tuan rumah. Protein pengenal bahan asing itu dianggap sebagai antigen, dan terhadapnya lekosit tuan rumah terangsang untuk menghasilkan antibodi dan lekosit yang terangsang untuk meracun dan merusak bahan asing.

SEL-sel peronda, yaitu makrofaga, membantu lekosit melawan bahan asing itu. Antibodi menggumpalkan antigen, sedangkan lekosit perusak menghancurkan jaringan. Makrofoga memakan bersihkan ampas hancuran. Jika bahan asing itu besar seperti organ cangkokan, lekosit, makrofoga, dan antibodi tak mampu menghancurkan, tubuh akan kalah lalu meninggal. Bisa juga terjadi HLA antara dua individu cocok, berarti dapat terjadi cangkok organ antara mereka. Misalnya antara saudara kandung. Terlebih antara saudara kembar identik, karena gen-gen mereka sama susunan rinci DNA-nya. Secara umum jika tidak ada hubungan darah peluang keccocokan HLA hanya sekitar satu dalam sekian sejuta penduduk. Tetapi, khusus bagi sel darah merah (eritrosit) lebih banyak peluang kecocokan.

Untuk keperluan tranfusi berlaku dua sistem: ABO dan faktor Rhesus. Menurut sistem ABO ada empat golongan penduduk: A, B, AB, dan O, sedangkan menurut sistem Rhesus dua golongan pula: Rh+ dan Rh-, dan penduduk yang bergol. Rh- hanya sekitar 10-15 persen dari suatu penduduk. Golongan darah kedua sistem ditentukan oleh hadirnya antigen dengan tanda sama pada membran eritrosit. Golongan darah yang sama akan cocok jika tranfusi, tidak digumpalkan.
UBI
roses fermentasi dengan teknologi yang sesuai dapat menghasilkan produk protein. Protein mikroba sebagai sumber pangan untuk manusia mulai dikembangkan pada awal tahun 1900. Protein mikroba ini kemudian dikenal dengan sebutan Single Cell Protein (SCP) atau Protein Sel Tunggal. Menurut Tannembaum (1971), Protein Sel Tunggal adalah istilah yang digunakan untuk protein kasar atau murni yang berasal dari mikroorganisme, seperti bakteri, khamir, kapang, ganggang dan protozoa. Sebenarnya ada dua istilah yang digunakan untuk produk mikroba ini, yaitu PST (Protein Sel Tunggal) dan Microbial Biomass Product (MBP) atau Produk Biomassa Mikrobial (PBM). Bila mikroba yang digunakan tetap berada dan bercampur dengan masa substratnya maka seluruhnya dinamakan PBM. Bila mikrobanya dipisahkan dari substratnya maka hasil panennya merupakan PST.
TRIPANG
manfaat protein :
1.baik untuk sistem pncernaan/lambyng
2. memperkuat sistem daya tahan tubuh
3. membantu sistem pernafasan
4.menghasilkan hormon dan enzim serta fungsi protein lainnya
manfaat kolagen :
1.kecantikan kulit
2. membantu menyembuhkan luka
3.mengarangi masalah lambung atau maag
4. baik untuk paru paru
5.bersama chondroitin membentuk tulang rawan baru
manfaat chondroitin :
1. meringankan artritis
2. menjaga kelenturan persendian
3. mencegah osteoporosis
4. membantu memeliraha jaringan ligmen pada tulang
mukopolisakarida :
1. membantu melancarkan sirkulasi darah
2. memilihara sistem jantung
3. menghilangkan rasa skit
4.mempercepat proses penyembuhan luka
5.membanru masalah wasir
6.menurunkan hipertensi
omega 3 dan 6 :
1.membantu meningkatkan pembakaran energi dan metabolisme sel
2.menjaga sistem penghantaran impuls syaraf dan memelihara tekanan darah
3.menurunkan kekentalan darah shg mengurangi serangan jantung
4.menurunkan kolesterol ldl dan trigliserida
5.menurunkan hdl
asam amino :
1. membentuk sel-sel baru
2.memperbaiki jaringan
3. membentuk antibodi
4. menyelaraskan enzim dan hormon
BABI LUUUU
Gelatin adalah salah satu bentuk protein yang mampu memberikan tekstur
kenyal. Sifat ini banyak dibutuhkan dalam pembuatan berbagai bahan
makanan, seperti kembang gula, agar-agar, permen karet, dan makanan
berbentuk gel lainnya. Sayangnya, bahan baku pembuatan gelatin yang
paling baik sampai saat ini adalah limbah babi potong, apatah tulang
atau kulitnya. Selain itu, kulit babi bisa dimetamarfosis menjadi sepatu, tas, dan
produk-produk kulit lain. Kulit babi mengandung protein yang didominasi
oleh protein kolagen. Kolagen dapat dimurnikan menjadi bahan yang
memiliki tekstur kenyal yang sering disebut
gelatin. Sebenarnya gelatin banyak diproduksi dari tulang, tetapi dari
beberapa penelitian, kulit binatang pun bisa dimanfaatkan sebagai bahan
baku.

Kamis, 03 Juli 2008

menghantarkan insan - insan dengan segala potensi

Materi Tarbiyah

Sarana Mempelajari Islam
03.15.08
Mengembangkan Potensi Diri

Ditulis dalam Opini pada 5:57 am oleh Materi Tarbiyah

Salah satu anugerah terbesar yang Allah SWT berikan kepada kita adalah diciptakan-Nya kita menjadi manusia (QS. At Tiin (95) : 4). Sebagai makhluk yang dimuliakan Allah, manusia diciptakan secara sempurna. Potensi-potensi yang dimilkikinya dapat membawa kemuliaan dan keutamaan serta dapat menjalankan amanah. Berbagai macam kelebihan ini menyebabkan manusia memperoleh satu kehormatan sebagai manusia.

Terkadang anugerah sebagai manusia inilah yang sering kali dilupakan. Kita sibuk memikirkan dan menghitung kelebihan orang lain. Kita merasa menjadi orang yang tidak beruntung. Sering kali kita menghitung kekurangan dan ketidakberuntungan kita dibandingkan dengan orang lain. Padahal setiap insan memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada satu manusia pun yang sama karakternya, walau pun mereka kembar identik. Oleh karena itu, masing-masing kita pada dasarnya memiliki kelebihan yang tidak dimiliki orang lain, tinggal bagaimana kita menggalinya dan mengasahnya.

Sebagai makhluk ciptaan yang mendapat posisi mulia, kita wajib mensyukuri nikmat itu dengan cara mengenali dan mengembangkan potensi diri untuk kemaslahatan dan kebaikan. Oleh karena Allah yang telah menciptakan kita berarti syukur manusia dilakukan dengan cara beribadah dan beramal sholeh.

I. Mengenal Potensi Diri

Pernahkah terlintas dalam benak kita untuk apa Allah SWT menciptakan kita dalam bentuk tubuh yang sebaik-baiknya? Apa maksud dan tujuannya? Bilakah kita perhatikan sekeliling kita dan diri kita. Bersyukurlah bila keadaan fisik kita terlahir secara lengkap dan berfungsi dengan baik. Fisik manusia yang telah Allah ciptakan ini bertujuan untuk menunjang pelaksanaan tugas-tugas kekhalifahan yang telah diamanahkan oleh Allah SWT kepada manusia sejak awal penciptaannya (QS Al Baqarah (2) : 30)

Fisik kita adalah sarana penunjang utama dalam beraktivitas. Sebagai makhluk Allah, kita diperintahkan untuk beribadah kepada-Nya. Pelaksanaan itu membutuhkan fisik yang kuat dan sehat. Salah satu cara untuk mensyukurinya adalah dengan merawat fisik kita agar tetap sehat dan prima. Upaya dari hal-hal yang dapat membuat fisik kita rusak fungsinya harus kita hindari.

Kita perlu sadari bahwa sukses atau gagalnya seseorang, beruntung atau meruginya seseorang tidak semata-mata ditentukan oleh keterampilan atau keahlian fisiknya. Akan tetapi tingkah laku sehari-hari turut menentukan berhasil tidaknya seseorang.

Setiap individu memiliki kelebihan sendiri seperti bakat, keterampilan, kecenderungan sehingga dengan semua itu, ia menjadi manusia yang syukur nikmat dan berdaya guna. Penggalian minat, bakat, keterampilan dan kecenderungan perlu diasah sedini mungkin, yakinlah bahwa Allah telah menciptakan kita di dunia dengan spesialis dan bawaan yang hanya dimiliki oleh kita saja. Allah tidak membuat kopiannya lagi. Masing-masing kita adalah ciptaan yang berkategori “Master Piece”, tidak ada yang sama, jika kita tidak mengenali dan mengasah potensi diri kita, sama saja kita tidak bersyukur atas karunia-Nya.

Allah berfirman: “Katakanlah : tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.” (QS. Al Israa’ (17) : 84). Hamka menjelaskan, bahwa kata syaakilah yang terdapat pada ayat di atas diartikan ‘bawaan’ atau ‘bakat’. Beliau menjelaskan lebih lanjut, bahwa tiap-tiap manusia itu ada pembawaannya masing-masing yang telah ditentukan oleh Allah SWT sejak masih dalam rahim ibu. Pembawaan/bakat, Allah ciptakan bermacam-macam, sehingga yang satu tidak serupa dengan yang lain. Maka menurut ayat tersebut, manusia diperintahkan bekerja selama hidup di dunia ini, menurut bawaannya masing-masing.
Fenomena yang sekarang ini terjadi tidak setiap orang dapat melakukan sesuatu yang sangat baik, atau menjadi seseorang yang menjadi sangat mampu pada bidang tertentu. Sebab pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan yang istimewa pada diri sendiri untuk bisa mengasah dan mengembangkannya. Selain itu juga, tidak setiap orang bisa melakukan segalanya, karena masing-masing orang memiliki kemampuan khusus pada bidang tertentu, tetapi lemah pada bidang lain. Disinilah letak manusia untuk saling mengisi satu dengan yang lain. Oleh karena itulah jangan menyia-nyiakan setiap pemberian Allah berupa fisik dan kemampuan lainnya sekecil apapun. Mungkin saja dari sekian kemampuan kita, salah satunya menghantarkan kita pada kesuksesan dalam hidup ini.

II. Membangun Harga Diri dan Mengembangkan Potensi

Seorang muslim harus menyadari posisinya di sisi Allah dan bagaimana kita memaksimalkan apa yang Allah berikan pada diri kita dalam rangka memaksimalkan ibadah kita kepada-Nya sebagai tanda syukur.

Ketahuilah, Allah SWT telah menciptakan manusia mempunyai kelebihan dan keutamaan dibandingkan makhluk lainnya. Oleh karena itu manusia mendapatkan posisi yang mulia dan mendapat keutamaan sehingga diperuntukan seluruh alam beserta isinya untuk dikelola, dengan demikian manusia memiliki amanah untuk menjaga itu semua. (QS. Al Israa’ (17) : 70, Luqman (31) : 20, Al Ahzab (33) : 72)

Seorang muslim harus bangga pada aqidah yang dimilikinya serta bersedia menjalankan ibadah dengan penampilannya, karena hal tersebut maka akan menghasilkan ketaqwaan. Umat Islam akan mendaptkan izzah apabila mempunyai iman, kejujuran, kepercayaan, keloyalan, ketaatan, komitmen, pergerakan.

Membangun harga diri perlu dijelaskan melalui pendekatan bahwa manusia secara kemanusiaannya memiliki beberapa kelebihan, kemudian kewajiban untuk beribadah dan beberapa karakter umat Islam seperti yang telah disebutkan di atas akan menghantarkan kepada kebanggaan Islam.

Kunci usaha membangun harga diri adalah melalui da’wah Islam. Da’wah Islam menyeru manusia untuk menjalankan kewajibannya sebagai muslim dan mengajak umat Islam untuk memiliki karakter yang mulia. Jadi harga diri yang dimaksudkan adalah citra dan izzah sebagai seorang muslim yang memiliki tugas Rahmatan lil’alamin dan sebagai hamba Allah SWT. Ia tidak akan pernah merasa besar karena bagaimanapun ia mengakui dan menyadari bahwa Allah-lah pemilik segala sesuatu termasuk dirinya.

Izzah yang dihasilkan dari membangun harga diri seorang muslim akan melahirkan sikap dan tingkah laku yang mandiri, tidak tergantung, tidak mau diperintah untuk berbuat kerusakan, serta mempunyai kreativitas, keyakinan diri dan agresif dalam mengembangkan diri.

Membangun harga diri dan mengembangkan potensi bagi seorang muslim harus diarahkan kepada peningkatan keimanan dan ketaqwaan. (QS. Ali Imran (3) : 139)

Selain itu harga diri dan mengembangkan potensi akan melahirkan kebersamaan dan persatuan karena adanya penyadaran bahwa setiap kita saling mengisi. Janganlah kita menjadi orang yang paling baik dan paling benar, bukankah setiap kita saling membutuhkan (QS. Ash Shaff (61) : 4)

Referensi :

1. Ma’rifatul Insan, DR. Irwan Prayitno
2. Menjadi Remaja Sukses, KH. M. Rusli Amin, MA
3. Takwinul Ummah, DR. Irwan Prayitno

Permalink
Tinggalkan Komentar

Anda harus Teridentifikasi untuk menuliskan komentar.

*
Kategori
o Akhlaq
o Al Qur'an
o Aqidah
o Da'i
o Fiqh
o Opini
o Rukun Iman
o Rukun Islam
o Sejarah
o Tokoh
o Umum
*
Search:

*

Maret 2008 S S R K J S M
« Feb
1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31
*
Relasi
o ilalang outbound
*
Tulisan Teratas
o Ma'rifatul Islam
o Pentingnya Pendidikan Islam
o Mengembangkan Potensi Diri
o Ma'rifatullah
o Ma'rifatul Rasul
o Hak dan Kewajiban dalam Keluarga
o Rukun Islam
o Manajemen Cinta
o Ukhuwah Islamiyah
o Simbol Sukses

Didisain oleh Beccary · Blog pada WordPress.com.

menghantarkan insan - insan dengan segala potensi

Materi Tarbiyah

Sarana Mempelajari Islam
03.15.08
Mengembangkan Potensi Diri

Ditulis dalam Opini pada 5:57 am oleh Materi Tarbiyah

Salah satu anugerah terbesar yang Allah SWT berikan kepada kita adalah diciptakan-Nya kita menjadi manusia (QS. At Tiin (95) : 4). Sebagai makhluk yang dimuliakan Allah, manusia diciptakan secara sempurna. Potensi-potensi yang dimilkikinya dapat membawa kemuliaan dan keutamaan serta dapat menjalankan amanah. Berbagai macam kelebihan ini menyebabkan manusia memperoleh satu kehormatan sebagai manusia.

Terkadang anugerah sebagai manusia inilah yang sering kali dilupakan. Kita sibuk memikirkan dan menghitung kelebihan orang lain. Kita merasa menjadi orang yang tidak beruntung. Sering kali kita menghitung kekurangan dan ketidakberuntungan kita dibandingkan dengan orang lain. Padahal setiap insan memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada satu manusia pun yang sama karakternya, walau pun mereka kembar identik. Oleh karena itu, masing-masing kita pada dasarnya memiliki kelebihan yang tidak dimiliki orang lain, tinggal bagaimana kita menggalinya dan mengasahnya.

Sebagai makhluk ciptaan yang mendapat posisi mulia, kita wajib mensyukuri nikmat itu dengan cara mengenali dan mengembangkan potensi diri untuk kemaslahatan dan kebaikan. Oleh karena Allah yang telah menciptakan kita berarti syukur manusia dilakukan dengan cara beribadah dan beramal sholeh.

I. Mengenal Potensi Diri

Pernahkah terlintas dalam benak kita untuk apa Allah SWT menciptakan kita dalam bentuk tubuh yang sebaik-baiknya? Apa maksud dan tujuannya? Bilakah kita perhatikan sekeliling kita dan diri kita. Bersyukurlah bila keadaan fisik kita terlahir secara lengkap dan berfungsi dengan baik. Fisik manusia yang telah Allah ciptakan ini bertujuan untuk menunjang pelaksanaan tugas-tugas kekhalifahan yang telah diamanahkan oleh Allah SWT kepada manusia sejak awal penciptaannya (QS Al Baqarah (2) : 30)

Fisik kita adalah sarana penunjang utama dalam beraktivitas. Sebagai makhluk Allah, kita diperintahkan untuk beribadah kepada-Nya. Pelaksanaan itu membutuhkan fisik yang kuat dan sehat. Salah satu cara untuk mensyukurinya adalah dengan merawat fisik kita agar tetap sehat dan prima. Upaya dari hal-hal yang dapat membuat fisik kita rusak fungsinya harus kita hindari.

Kita perlu sadari bahwa sukses atau gagalnya seseorang, beruntung atau meruginya seseorang tidak semata-mata ditentukan oleh keterampilan atau keahlian fisiknya. Akan tetapi tingkah laku sehari-hari turut menentukan berhasil tidaknya seseorang.

Setiap individu memiliki kelebihan sendiri seperti bakat, keterampilan, kecenderungan sehingga dengan semua itu, ia menjadi manusia yang syukur nikmat dan berdaya guna. Penggalian minat, bakat, keterampilan dan kecenderungan perlu diasah sedini mungkin, yakinlah bahwa Allah telah menciptakan kita di dunia dengan spesialis dan bawaan yang hanya dimiliki oleh kita saja. Allah tidak membuat kopiannya lagi. Masing-masing kita adalah ciptaan yang berkategori “Master Piece”, tidak ada yang sama, jika kita tidak mengenali dan mengasah potensi diri kita, sama saja kita tidak bersyukur atas karunia-Nya.

Allah berfirman: “Katakanlah : tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.” (QS. Al Israa’ (17) : 84). Hamka menjelaskan, bahwa kata syaakilah yang terdapat pada ayat di atas diartikan ‘bawaan’ atau ‘bakat’. Beliau menjelaskan lebih lanjut, bahwa tiap-tiap manusia itu ada pembawaannya masing-masing yang telah ditentukan oleh Allah SWT sejak masih dalam rahim ibu. Pembawaan/bakat, Allah ciptakan bermacam-macam, sehingga yang satu tidak serupa dengan yang lain. Maka menurut ayat tersebut, manusia diperintahkan bekerja selama hidup di dunia ini, menurut bawaannya masing-masing.
Fenomena yang sekarang ini terjadi tidak setiap orang dapat melakukan sesuatu yang sangat baik, atau menjadi seseorang yang menjadi sangat mampu pada bidang tertentu. Sebab pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan yang istimewa pada diri sendiri untuk bisa mengasah dan mengembangkannya. Selain itu juga, tidak setiap orang bisa melakukan segalanya, karena masing-masing orang memiliki kemampuan khusus pada bidang tertentu, tetapi lemah pada bidang lain. Disinilah letak manusia untuk saling mengisi satu dengan yang lain. Oleh karena itulah jangan menyia-nyiakan setiap pemberian Allah berupa fisik dan kemampuan lainnya sekecil apapun. Mungkin saja dari sekian kemampuan kita, salah satunya menghantarkan kita pada kesuksesan dalam hidup ini.

II. Membangun Harga Diri dan Mengembangkan Potensi

Seorang muslim harus menyadari posisinya di sisi Allah dan bagaimana kita memaksimalkan apa yang Allah berikan pada diri kita dalam rangka memaksimalkan ibadah kita kepada-Nya sebagai tanda syukur.

Ketahuilah, Allah SWT telah menciptakan manusia mempunyai kelebihan dan keutamaan dibandingkan makhluk lainnya. Oleh karena itu manusia mendapatkan posisi yang mulia dan mendapat keutamaan sehingga diperuntukan seluruh alam beserta isinya untuk dikelola, dengan demikian manusia memiliki amanah untuk menjaga itu semua. (QS. Al Israa’ (17) : 70, Luqman (31) : 20, Al Ahzab (33) : 72)

Seorang muslim harus bangga pada aqidah yang dimilikinya serta bersedia menjalankan ibadah dengan penampilannya, karena hal tersebut maka akan menghasilkan ketaqwaan. Umat Islam akan mendaptkan izzah apabila mempunyai iman, kejujuran, kepercayaan, keloyalan, ketaatan, komitmen, pergerakan.

Membangun harga diri perlu dijelaskan melalui pendekatan bahwa manusia secara kemanusiaannya memiliki beberapa kelebihan, kemudian kewajiban untuk beribadah dan beberapa karakter umat Islam seperti yang telah disebutkan di atas akan menghantarkan kepada kebanggaan Islam.

Kunci usaha membangun harga diri adalah melalui da’wah Islam. Da’wah Islam menyeru manusia untuk menjalankan kewajibannya sebagai muslim dan mengajak umat Islam untuk memiliki karakter yang mulia. Jadi harga diri yang dimaksudkan adalah citra dan izzah sebagai seorang muslim yang memiliki tugas Rahmatan lil’alamin dan sebagai hamba Allah SWT. Ia tidak akan pernah merasa besar karena bagaimanapun ia mengakui dan menyadari bahwa Allah-lah pemilik segala sesuatu termasuk dirinya.

Izzah yang dihasilkan dari membangun harga diri seorang muslim akan melahirkan sikap dan tingkah laku yang mandiri, tidak tergantung, tidak mau diperintah untuk berbuat kerusakan, serta mempunyai kreativitas, keyakinan diri dan agresif dalam mengembangkan diri.

Membangun harga diri dan mengembangkan potensi bagi seorang muslim harus diarahkan kepada peningkatan keimanan dan ketaqwaan. (QS. Ali Imran (3) : 139)

Selain itu harga diri dan mengembangkan potensi akan melahirkan kebersamaan dan persatuan karena adanya penyadaran bahwa setiap kita saling mengisi. Janganlah kita menjadi orang yang paling baik dan paling benar, bukankah setiap kita saling membutuhkan (QS. Ash Shaff (61) : 4)

Referensi :

1. Ma’rifatul Insan, DR. Irwan Prayitno
2. Menjadi Remaja Sukses, KH. M. Rusli Amin, MA
3. Takwinul Ummah, DR. Irwan Prayitno

Permalink
Tinggalkan Komentar

Anda harus Teridentifikasi untuk menuliskan komentar.

*
Kategori
o Akhlaq
o Al Qur'an
o Aqidah
o Da'i
o Fiqh
o Opini
o Rukun Iman
o Rukun Islam
o Sejarah
o Tokoh
o Umum
*
Search:

*

Maret 2008 S S R K J S M
« Feb
1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31
*
Relasi
o ilalang outbound
*
Tulisan Teratas
o Ma'rifatul Islam
o Pentingnya Pendidikan Islam
o Mengembangkan Potensi Diri
o Ma'rifatullah
o Ma'rifatul Rasul
o Hak dan Kewajiban dalam Keluarga
o Rukun Islam
o Manajemen Cinta
o Ukhuwah Islamiyah
o Simbol Sukses

Didisain oleh Beccary · Blog pada WordPress.com.

nilai etika dan estetika dalam berbudaya

SMKN 4 Padang

* Home
* Contact Us
* News
* Links
* Sign Up
* Downloads


Anonim [ New User ] 03, 07 2008

Themes Demo
Select One Theme :
HOME
Forum Diskusi
About Us
Tell a friend
Buku Tamu
Gallery
Downloads
Newsletter
Staf
Katalog Web
Pendidikan
Portal
Seni
WebBlog
Berita
Pameran
Wawasan Seni
Kuratorial
Tokoh dan Seniman
Pendidikan
U A N
Aktual
Berita Pendek
Budaya
Sekolah
Informasi
Prog. Keahlian
Alumni
Siswa
Staf
About Us
Profil
Akademik
Program Keahlian
Fasilitas
Ekstrakurikuler
Lokasi
Contact Us
Kalender Kegiatan
Juli
Sn Sl Rb Km Jm Sb Mg
> 01 02 03 04 05 06
> 07 08 09 10 11 12 13
> 14 15 16 17 18 19 20
> 21 22 23 24 25 26 27
> 28 29 30 31


Kegiatan Minggu ini

Tidak ada kegiatan minggu ini

Cari kegiatan...


Kegiatan Hari Ini

Tidak ada kegiatan hari ini
WhosOnline
Selamat Datang Tamu!
Guest(s)online: 3

No Members are currently logged in.
Login
Username:
Password:
Registrasi?
Links Exchange






RSS


Site Meter



Berita / Pendidikan

Peranan Pendidikan Seni Dalam Pembangunan
Oleh Muzni Ramanto
Kamis, 02 Juni 2005 15:32:35 Klik: 1827 Kirim-kirim Print version download versi msword

Menurut Philip Yampolsky (Ford Foundation) " Pendidikan Kesenian dan pengalaman berkesenian sangat penting untuk pertumbuhan yang sehat untuk anak-anak dan siswa, baik pertumbuhan mental maupun pertumbuhn jiwa".

Kemudian menurut Prof. Ramesh Ganta (Kakatiya University) "Bahwa bangsa yang menggusur pendidikan seni dari kurikulum sekolahnya akan menghasilkan generasi yang berbudaya kekerasan di masa depan karena kehilangan kepekaan untuk membedakan nuansa baik dan indah dengan buruk dan tidak indah. (disampaikan pada Kongres International Society for Education Through Art di Asia Pasifik tahun 1994)

1. Hakekat Manusia
* Teori Fitrah (Salad)
o Berfikir (logika)
o Beragama (Etika)
o Berolah rasa (Estetika)
* Homo Sapiens
o Makhluk yang berpikir
2. Fisik Manusia
* Otak Kiri (intelektual)
* Otak Kanan (emosional)
o Estetika
o Artistika
o Kreativitas
o Empati
o Nilai-nilai
o Inovatif
o Menghargai
o Dsb.

Peranan Pendidikan Seni


1. Multi Dimensional
* Dimensi Personal
o IQ, EQ, SQ, MQ
* Dimensi Sosial
o Toleran, menghargai
* Dimensi Profesional
o Skill, kognitif, mandiri, attitude
2. Multi Lingual (bahasa ekspresi)
* Rupa
* Gerak
* Suara
* Gabungan
3. Multi Kultural

Mengembangkan sikap menghargai keanekaan ragam budaya untuk:


* Mengenal lingkungan alam
* Mengenal sosial budaya
* Mengenal wawasan seni
* Pendekatan Humanistik & keilmuan



Semuanya memiliki potensi pengembangan kecerdasan manusia agar mampu bertahan hidup dan tampil secara bermartabat pada masa kini dan masa mendatang. Bermartabat dan beradab.

Multi Dimensional

Peran pendidikan seni yang multidimensional pada dasarnya dapat mengembangkan kemampuan dasar manusia, seperti fisik, perseptual, intelektual, emosional, sosial, kreativitas dan estetik. (V. Lowen Feld 1984)

Berdasarkan hal tersebut berbagai kecerdasan manusia mampu dioptimalisasi melaui pendidikan seni. Melalui pengembangan berbagai kemampuan tersebut mental anak diharapkan berkembang hingga mereka memiliki kesiapan untuk belajar melalui perannya yang multidimensional ini, pendidikan seni diharapkan dapat mengembangkan berbagai kemampuan mental siswa di segala tingkat pendidikan.

Pendidikan seni di setiap tingkat pendidikan dapat membentuk manusia yang mengemban kepekaan estetis, daya cipta, intuitif, imajinatif, inovatif dan kritis terhadap ingkungannya.

Multi Lingual

Peran pendidikan seni yang multilingual dapat menembangkan kemampuan manusia dalam berkomunikasi melalui beragam bahasa disamping bahasa verbal.

Bahasa yang dimaksud adalah bahasa untuk berekspresi dan berkomunikasi secara visual atau rupa, bunyi, gerak dan keterpaduannya.

Selain itu seni merupakan bahasa rasa atau citra atau image. Oleh karena itu seni dinyatakan sebagai cermin realita. Disamping itu dalam seni terdapat tatanan artistik dan estetik. Melalui kemampuan beragam bahasa seni, manusia mampu memahami dan berekspresi terhadap citra budaya sendiri dan budaya lain secara mendalam.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang positif antara tingkat kemampuan berbahasa bunyi dengan tingkat kemampuan intelektual dan emosional pada manusia.

Multikultural

Seni merupakan hasil ekspresi manusia dan budayanya. Melalui pendidikan seni, manusia dapat membentuk dan mengembangkan kemampuannya dalam berbudaya. Disamping itu kemampuan menghargai dan menumbuhkan rasa bangga pada budayanya dan budaya orang lain.

Kemampuan penghayatan yang tinggi akan menghasilkan sikap saling menghormati dan saling menjaga keragaman dan perbedaan budaya bangsa sendiri dan bangsa asing.

Peran seni yang bersifat multikultural ini dapat dijadikan pemersatu bangsa dengan kemampuan manusia untuk saling menghargai akan adanya perbedaan.

Melalui pemahaman dan penghayatan serta penghargaan terhadap budaya Indonesia dan global diharapkan bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang berkarakter.

Selanjutnya melalui pendidikan seni yang multikultural ini, manusia Indonesia diharapkan mampu memiliki ketahanan budaya dan menunjukkan jati diri sebagai bangsa yang beradab.

Dalam kegiatan belajar seni yang benar, pengolahan otak kanan agar kemampuan berfikir holistik, kreatif, imajinatif, intuitif dan humanistik perlu dikembangkan secara optimal. Selain itu pendidikan seni dapat pula mengoptimalkan kemampuan belah otak kiri. Jadi dalam pendidikan seni, keseimbangan dan keterpaduan manusia otak kanan dan kiri dapat digunakan secara optimal.

Implementasi Pendidikan Seni

1. Kepekaan indrawi
2. Kepekaan rasa
3. Kepekaan rasa estetik, artistik
4. Imajinatif
5. Kreatif
6. Kemampuan Apresiatif
7. Pengetahuan cara berkarya
8. Hasilkarya seni
9. Menilai
10. Mengempati
11. Menghargai
12. Memproduksi

Perilaku seni menurut Brent G. Wilson

1. Persepsi
2. Pengetahuan
3. Pemahaman
4. Analisis
5. Evaluasi
6. Apresiasi
7. Produksi



Seni Sebagai Pendekatan Dalam Belajar

1. Dengan belajar seni
Menggali Pengetahuan subject matter yang dipelajari mata pelajaran lain dengan bantuan karya seni (contoh : Biologi melalui seni)
2. Belajar melalui seni
Menggali suatu subject matter melalui berkarya seni dengan mengungkapkan suatu konsep dari mata pelajaran lain yang sedang dipelajari. (contoh : Sejarah runtuhnya suatu rezim "Lukisan Demo")
3. Belajar tentang seni
Menggali, memahami dan mengapresiasikan serta mencipta berbagai konsep dan prinsip seni dalam berkarya seni. (Pendidikan seni multidimensional, multilingual, multikultural).

Disampaikan pada diskusi terbatas di Harian Pagi Padang Ekspres Jumat 27 Mei 2005

Berita Pendidikan Lainnya
. Sertifikasi Guru Lewat BERMUTU
. Program Schoolnet, Sapa Sekolah Kota Padang Tahun Ini Tiap Sekolah Akan Miliki Jaringan Internet
. Pilketos miniatur untuk menuju pemilihan sesungguhnya
. Profesi Lulusan Pendidikan Tinggi Seni
. Mengapa Harus CorelDraw? Bukan yang lain?
. PSB Resmi Lewat Internet
. SMSR Segera Berlakukan ISO
. Tak Lengkap Tanpa Mengusai Teknologi Multimedia
. SMKN 4 Padang (SMSR) Buka Jurusan baru Ada Jurusan Belajar Membuat Film Animasi atau Film Kartun
. Kelulusan Nyaris 100 Persen, SMKN 4 (SMSR) Padang Naik Podium


Ada 1 komentar tentang artikel ini :
- Mau Tanya -
Kalau multi interdispliner itu sebenarnya termasuk dalam peranan seni apa tidak ya? mohon dibalas. +6285659336133 fa dlan_hunt@yahoo.com

Min, 29 Jul 07 - oleh : Fadlan

Formulir Komentar | Aturan >>
Nama
Email
Judul Komentar
Komentar

Bagi yang kesulitan dalam pembelian barang melalui internet, dapat menggunakan Buying Agent Indonesia cendrawasih.com
POLLING
Ujian Nasional menurut anda
Tetap dipertahankan
Dievaluasi
Ditolak
Dicari pengganti
Ujian sekolah saja
Tidak tahu

Hasil Polling
Polling Lain

Suara: 318
Forum
Posting Terbaru
. Undangan untuk seluruh al...
Respon Terbaru
Pesan Singkat
Nama*
Email
Pesan*
*wajib diisi

Vote for this site !

Vote for This Site






Free Chat

Nick Name:




Top!
© 2005 SeniRupa.Net Sekolah Menengah Seni Rupa
SMK Negeri 4 Padang
Top!

nilai kemanusiaan yang adil dan demokratis dalam kehidupan sosial bermasyarakat

-=MENU UTAMA=-
Home
Profil JCE
Profil Kang Jalal
Profil IJABI
Kursus & Kajian
Program Kegiatan
-=LAIN-LAIN=-
Download
Links
Pencarian
Mailing List
Buku Tamu
Kontak
-=KATALOG=-
Buku
DVD / VCD
-=GALLERY=-
Photo Gallery
Piagam/ Sertifikat

wellcome to kang jalal official web site - kangjalal@jalal-center.com

Cetak E-mail

PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
DAN DASAR IDEOLOGI NEGARA



Dr. Abdul Hadi WM



Telah dijelaskan bahwa sila-sila dalam Pancasila berkaitan dengan berbagai system falsafah dan pandangan hidup yang berkembang dalam sejarah bangsa . Sila-sila tersebut saling terkait satu sama lain dan merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, bahkan saling menjelaskan. Karena itu apabila ditafsirkan secara benar akan menjelma sebagai suatu system falsafah yang sejalan dengan budaya bangsa. Sebagai dasar falsafah bangsa dan dasar ideology negara , Pancasila mengandung makna bahwa dalam setiap aspek kehidupan kebangsaan, kemasyarakatan dan kenegaraan harus berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Orang Islam menerjemahkan Ketuhanan YME sebagai Tauhid.
Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 menyatakan: Pancasila seperti tercantum dalam Pembukaan UUD 45 merupakan sumber hukum yang berlaku di negara RI dan karena itu secara obyektif ia merupakan suatu pandangan hidup, kesadaran, cita-cita hukum, serta cia-cita moral yang luhur yang meliputi suasana kejiwaan bangsa . Sebagai dasar pandangan hidup bernegara dan sistem nilai kemasyarakatan, Pancasila mengandung 4 pokok pikiran, sebagai berikut:

1. Negara merupakan negara persatuan, yang bhinneka tunggal ika. Persatuan tidak berarti penyeragaman, tetapi mengakui kebhinnekaan yang mengacu pada nilai-nilai universal Ketuhanan, kemanusiaan, rasa keadilan dan seterusnya.

2. Negara Indonenesia didirikan dengan maksud mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat , dan berkewajiban pula mewujudkan kesejahteraan serta mencerdaskan kehidupan bangsa.

3. Negara didirikan di atas asas kedaulatan rakyat. Kedaulatan rakyat tidak bisa dibangun hanya berdasarkan demokrasi di bidang politik. Demokrasi harus juga dilaksanakan di bidang ekonomi.

4. Negara didirikan di atas dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Ini mengandung arti bahwa negara menjunjung tinggi keberadaan agama-agama yang dianut bangsa .



Sistem Nilai

Dalam kuliah terdahulu telah dibicarakan hubungan sila pertama, kedua dan ketiga dalam PS dengan paham-paham keagamaan dan kemanusiaan, serta hubungannya dengan nasionalisme dan demokasi. Tampaklah di situ bahwa PS sebagai landasan ideologis berdirinya NKRI merupakan sekumpulan system nilai.



Sila ke-1: Katuhanan Yang Maha Esa. Nilai-nilai ketuhanan sebagaimana terkandung dalam agama-agama yang dianut bangsa mengandung nilai-nilai yang mengayomi, meliputi dan menjiwai keempat sila yang lain. Segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, termasuk moral penyelenggara negara, politik negara, pemerintahan negara dan peraturan perundang-undangan negera, kebebasan dan hak asasi warga negara harus dijiwai nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Demikian pula dengan nilai-nilai etis dalam sila pertama harus mendasari dan menjiwai nilai etis keempat sila yang lain.



Sila ke-2: Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila ini setidak-tidaknya memberi pengakuan bahwa manusia yang hidup di negeri ini dan merupakan warga yang sah di negeri ini diperlakukan secara adil dan beradab oleh penyelenggara negara, termasuk hak dan kebebasannya beragama. Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai bahwa suatu tindakan yang berhubungan dengan kehidupan bernagara dan bermasyarakat didasarkan atas sikap moral, kebajikan dan hasrat menjunjung tinggi martabat manusia, serta sejalan dengan norma-norma agama dan social yang teah berkembang dalam masyarakat sebelum munculnya negara. Ia juga mencakup perlindungan dan penghargaan terhadap budaya dan kebudayaan yang dikembangkan bangsa yang beragam etnik dan golongan.



Sila ke-3: Persatuan . Telah diuraikan. Lihat catatan kuliah terdahulu tentang nasionalisme dll.



Sila ke-4: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan didasari oleh sila Ketuhanan YME, Kemanusiaan yang adil dan beradab, serta Persatuan .

Dalam sila ini terkandung nilai demokrasi: (1) Adanya kebebasan yang disertai tanggung jawab moral terhadap masyarakat, kemanusiaan dan Tuhan; (2) Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia; (3) Menjamin dan memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam hidup bersama; (4) Mengakui perbedaan pandangan dan kepercayaan dari setiap individu, kelompok, suku dan agama, karena perbedaan merupakan kodrat bawaan manusia; (5) Mengakui adanya persaamaan yang melekat pada setiap manusia dst; (6) Mengarahkan perbedaan ke arah koeksistensi dan solidaritas kemanusiaan; (7) Menjunjung tinggi asas musyawarah dan mufakat; (8) Mewujudkan dan mendasarkan kehidupan berdasarkan keadilan social.



Sila ke-5: Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat .

Keadilan social yang dimaksud harus didasarkan pada empat sila sebelumnya. Keadilan di sini lantas mencakup tiga bentuk keadilan: (1) Keadilan distributif: menyangkut hubungan negara terhadap warganegara, berarti bahwa negaralah yang wajib memenuhi keadilan dalam membagi kemakmuran, kesejahteraaan penghasilan negara, yang terakhir ini dalam bentuk bantuan, subsidi dan kesempatan untuk hidup bersama yang didasarkan atas hak dan kewajiban yang setara dan seimbang; (2) Keadilan legal, yaitu keadilan dalam kaitannya dengan hak dan kewajiban warganegara terhadap negara, tercermin dalam bentuk ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam negara; (3) Keadilan komutatif: yaitu suatu hubungan keadilan antara warga dengan warga lainnya secara timbal balik.

Keadilan social tercermin bukan dalam kehidupan social dan pelaksanaan hukum oleh negara, tetapi juga dalam kehidupan ekonomi dan politik, serta lapangan kebudayaan dan pelaksanaan ajaran agama.


PS dan Etika Politik

Etika merupakan cabang falsafah dan sekaligus merupakan suatu cabang dari ilmu-ilmu kemanusiaan (humaniora). Sebagai cabang falsafah ia membahas sistem-sistem pemikiran yang mendasar tentang ajaran dan pandangan moral. Sebagai cabang ilmu ia membahas bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu. Etika sebagai ilmu dibagi dua, yaitu etika umum dan etika khusus. Etika umum membahas prinsip-prinsip umum yang berlaku bagi setiap tindakan manusia. Dalam falsafah Barat dan Timur, seperti di Cina dan , seperti dalam Islam, aliran-aliran pemikiran etika beranekaragam. Tetapi pada prinsipnya membicarakan asas-asas dari tindakan dan perbuatan manusia, serta system nilai apa yang terkandung di dalamnya.

Etika khusus dibagi menjadi dua yaitu etika individual dan etika sosial. Etika indvidual membahas kewajiban manusia terhadap dirinya sendiri dan dengan kepercayaan agama yang dianutnya serta panggilan nuraninya, kewajibannya dan tanggungjawabnya terhadap Tuhannya. Etika sosial di lain hal membahas kewajiban serta norma-norma social yang seharusnya dipatuhi dalam hubungan sesama manusia, masyarakat, bangsa dan negara.

Etika sosial meliputi cabang-cabang etika yang lebih khusus lagi seperti etika keluarga, etika profesi, etika bisnis, etika lingkungan, etika pendidikan, etika kedokteran, etika jurnalistik, etika seksual dan etika politik. Etika politik sebagai cabang dari etika sosial dengan demikian membahas kewajiban dan norma-norma dalam kehidupan politik, yaitu bagaimana seseorang dalam suatu masyarakat kenegaraan ( yang menganut system politik tertentu) berhubungan secara politik dengan orang atau kelompok masyarakat lain. Dalam melaksanakan hubungan politik itu seseorang harus mengetahui dan memahami norma-norma dan kewajiban-kewajiban yang harus dipatuhi.

Seperti cabang-cabang etika lain, etika politik meletakkan dasar fundamental manusia sebagai manusia, yaitu bahwa manusia pada hakikatnya itu merupakan individu dan anggota sosial sekaligus, merupakan pribadi merdeka dan makhluk Tuhan sekaligus. Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk yang beradab dan berbudaya, yang tidak bisa hidup di luar adab dan budaya tertentu. Dalam etika politik, manusia dipandang sebagai subyek yang merdeka dalam dirinya sendiri dengan kepercayaan dan pandangan hidup yang dianutnya. Ukuran paling utama dalam etika politik ialah harkat dan martabat manusia.

Dengan demikian pengertian ‘politik’ yang dilekatkan kepada etika politik mengandung pengertian yang luas, bukan pengertian yang sempit seperti dibahas dalam ilmu politik.

Kata-kata politik, dari kata politics dalam bahasan Yunani, mempunyai arti khusus dalam ilmu politik. Ia dikenakan biasanya kepada anekaragam kegiatan dalam masyarakat berkenaan dengan system politik tertentu yang dianut oleh negara di mana suatu masyarakat atau bangsa itu hidup. Maka kegiatan politik selalu dihubungkan dengan kehidupan kenegaraan, pemerintahan, penentuan dan pelaksanaan kebijakan negara tentang berbagai hal menyangkut kepentingan publik, serta kegiatan-kegiatan lain dari berbagai lembaga sosial, partai politik dan organisasi keagamaan yang berkaitan langsung dengan kehidupan kemasyarakatan dan negara.

Di sini politik terutama dikaitkan dengan kegiatan yang menyangkut kepentingan publik dan tujuan-tujuan yang berhubungan dengan kehidupan publik. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa dalam ilmu politik, cakupan pengertian politik itu dibatasi pada konsep-konsep pokok yang berkaitan dengan negara (state), kekuasaan (power), pengambilan keputusan (decision making), kebijaksanaan (policy), pembagian (distribution) – misalnya distribusi kekuasaan – dan alokasi (allocation).

Tetapi dalam etika politik pengertian politik diperluas lagi, karena pokok persoalannya bukan sekadar negara, tetapi manusia secara keseluruhan sebagai makhuk individu dan sosial sekaligus, dan sebagai pribadi merdeka dan hamba Tuhan sekaligus. Dasar dari etika politik dalam memandang manusia sebagai zoon politicon (khewan berpolitik) ialah anthropologi falsafah atau anthropologi kefilsafatan.

Dalam anthropologi falsafah muncul dua aliran penting yang merupakan cikal-bakal lahirnya berbagai faham anthropologi falsafah dan kemasyarakatan. Dua paham atau aliran itu ialah invidualisme dan kolektivisme.

Individualisme merupakan cikal bakal faham liberalisme dalam politik dan kapitalisme liberal dalam ekonomi. Sedangkan kolektivisme merupakan cikal bakal daripada paham sosialisme dan komunisme. Dalam negara yang menganut paham liberalisme, setiap kehidupan masyarakat, dalam konteks bangsa dan negara, hak-hak dan kebebasan individu dijadikan dasar moral bagi kebijakan negara dalam berbagai aspek kehidupan. Yang diutamakan ialah kodrat manusia selaku individu dan pribadi merdeka, bukan manusia sebagai makhluk sosial dan sebagai makhluk Tuhan.

Sedangkan dalam dalam negara sosialis, kepentingan dan hak-hak masyarakat didahulukan. Kecuali dalam negara yang menganut paham komunis, dalam beberapa negara yang menganut paham sosialisme, hak-hak individu tidak sepenuhnya ditindas.

Dalam Islam, manusia selaku individu ditempatkan dalam konteks kebersamaan dan persaudaraan. Nilai-nilai bersama dan kebersamaan dijunjung tinggi justru untuk perkembangan individu. Pandangan Pancasila relatif sejalan dengan pandangan Islam. Tetapi dalam kehidupan yang menyangkut kepentingan bersama, khususnya di bidang social, politik dan kebudayaan, sudah selayaknya penekanan lebih ditumpukan pada kepentingan sosial di atas kepentingan individu-individu.

Tetapi dalam kenyataan manusia tidak bisa mengaktualisasikan diri kecuali dalam hubungannya dengan manusia lain atau dalam rangka kehidupan bersama dalam suatu masyarakat. Dalam kaitan inilah dikatakan sebagai “zoon politicon” atau hewan berpolitik, yaitu hewan yang punya keharusan berpolitik dalam rangka mengatur hubungannya dengan orang lain dalam berbagai bidang kehidupan, khususnya dalam bidang ekonomi, politik, perdagangan dan kemasyarakatan secara umum.

Dimensi politik dalam kehidupan manusia selaku makhluk sosial dengan demikian melekat dalam sifat kodrat manusia. Keperluannya untuk mengembangkan diri bersama dengan orang lain mendorongnya untuk membuat aturan-aturan kehidupan, norma-norma tertentu atau hukum-hukum tertentu yang dapat melindungi hak-hak moral. Untuk itu ia pun harus memenuhi kewajiban-kewajibannya sebagai tindak balas bagi hak-hak yang mesti diperoleh dan diperjuangkan.

Terbentuknya negara dengan hukum dan perlembagaannya adalah perkembangan lanjut dari hasrat manusia untuk hidup bersama dalam kehidupan yang terorganisir sedemikian rupa. Karena itu apa yang disebut dimensi politik dalam kehidupan mansia selalu berkaitan dengan kehidupan negara dan hukum. Melalui negara dan hukum manusia hidup bersama orang lain dalam tatanan yang secara normative didasarkan atas aturan-aturan dan hukum-hukum tertentu yang mesti dipatuhi. Di situ manusia sebagai individu atau anggota suatu kelompok masyarakat melakukan kegiatan-kegiatan hidupnya.

Dimensi politik memiliki dua segi: (1) Segi pengertian tentang tindakan dan perilaku politik; (2) Kehendak untuk melakukan tindakan dan kegiatan politik. Dua segi atau aspek dari dimensi politik ini senantiasa berhadapan dengan masalah moral. Manusia mengerti dan memahami tentang kejadian-kejadian yang berlangsung di sekitarnya dan mengerti pula akibat yang ditimbulkan oleh tindakan-tindakannya. Suatu akibat yang buruk dapat dihindari apabila ia memiliki kesadaran moral bahwa ia bertanggungjawab terhadap orang lain. Tetapi kesadaran saja tidak cukup. Ia harus memiliki kehendak yang kuat untuk mengaktualisasikan kesadaran moralnya.

Tetapi tidak semua manusia dapat melakukan tindakan berdasarkan pertimbangan moral dan akal pikiran. Banyak orang melakukan tindakan demi dorongan egonya semata-mata yang sering tidak masuk akal dan tidak bermoral. Untuk alasan itulah hukum diperlukan. Hukum di sini ikut berfungsi memberi pengertian lebih mendasar tentang tindakan yang baik dan buruk. Hukum berfungsi pula mengingatkan manusia akibat-akibat dari pelanggaran yang dilakukannya.

Hukum terdiri dari norma-norma bagi tindakan yang dapat dibenarkan dan tidak dapat dibenarkan. Tetapi hukum hanya bersifat normative, dan tidak dengan sendirinya menjamin masyarakat mentaatinya. Oleh karena itu yang secara efektif menentukan perilaku dan tindakan masyarakat ialah lembaga yag mempunyai kekuasaan untuk memaksakan kehendaknya, dan lembaga itu adalah negara. Hukum tanpa kekuasaan negara adalah sesuatu yang tidak bermakna, sebab hukum hanya bisa dilaksanakan dalam konteks kekuasaan negara atau lembaga hukum yang diberi wewenang oleh negara. Sebaliknya negara tidak bias berbuat apa-apa tanpa landasan hukum yang jelas dan disepakati bersama. Negara seperti halnya hukum memerlukan legitimasi. Legitimasi itu ada di tangan rakyat.

Etika politik membicarakan masalah-masalah yang berkaitan dengan obyek formal etika, yaitu tinjauan kehidupan politik berdasarkan prinsip-prinsip dasar etika. Obyek materialnya meliputi legitimasi negara, hukum, kekuasaan dan penilaian kritis terhadap legitimasi-legitimasi tersebut. Pancasila sebagai etika politik didasarkan atas sila-sila yang terkandung di dalamnya, yang nilai-nilainya telah dijelaskan.

Dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, Pancasila sebagai etika politik menuntut agar kekuasaan dalam negara dijalankan sesuai dengan: (1); Asas legalitas atau legitimasi hukum, yaitu dijalankan sesuai dengan hukum yang berlaku dalam negara RI yang berdasarkan Pancasila; (2) Disahkan dan dijalankan secara demokkratis; (3) Dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip moral atau tidak bertentangan dengan moral. Muhammad Hatta mengatakan bahwa negara harus berdasarkan moral Ketuhanan dan moral kemanusiaan agar tidak terjerumus menjadi “negara kekuasaan” (machtsstaats).















Persatuan, Nasionalisme dan Sistem Ekonomi

Nasionalisme lahir pada permulaan abad ke-20 sebagai reaksi atau perlawanan terhadap kolonialisme Eropa/Belanda. Dalam kolonialisme terkandung tiga hal: (1) Politik dominasi dan hegemoni; (2) Eksploitasi ekonomi; (3) Penetrasi budaya. Karena itu nasionalisme mengandung tiga aspek penting:

1.Aspek politik. Nasionalisme bertujuan menghilangkan

dominasi politik bangsa asing dan menggantikannya dengan sistem pemerintahan yang berkedaulatan rakyat (lihat pidato-pidato Bung Karno, Hatta, dan pemimpin yang lain seperti Ruslan Abdulgani).

2. Aspek sosial ekonomi. Nasionalisme muncul untuk meng –

hentikan eksploitasi ekonomi asing dan membangun masyarakat baru yang bebas dari kemelaratan dan kesengsaraan.

3. Aspek budaya. Nasionalisme bertujuan menghidupkan kembali kepribadian bangsa yang harus diselaraskan dengan perubahan zaman. Ia tidak menolak pengaruh kebudayaan luar, tetapi dengan menyesuaikannya dengan pandangan hidup, sistem nilai dan gambaran dunia (worldview, Weltanschauung) bangsa . Juga tidak dimaksudkan untuk mengingkari kebhinnekaan yang telah sedia ada sebagai realitas sosial budaya dan realitas anthropologis bangsa .

Ketiga aspek tersebut tidak dapat dipisahkan dalam konteks nasionalisme Indonsia (pidato Ruslan Abdulgani dalam Sidang Konstituante 1957). Pandangan ini merujuk pada pidato Bung Karno (7 Mei 1953) di Universitas Indonesia, yang intinya ialah: Pertama, nasionalisme Indonesia bukan nasionalisme semit (chauvinism) tetapi nasionalisme yang mencerminkan perikemanusiaan (humanisme, internasionalisme); Kedua, kemerdekaan Indonesia tidak hanya bertujuan untuk menjadikan negara yang berdaulat secara politik dan ekonomi, tetapi juga mengembangkan kepribadian sendiri atau kebudayaan yang berpijak pada sistem nilai dan pandangan hidup bangsa Indonesia sendiri yang ‘bhinneka tunggal ika’. Budaya dan agama yang dianut bangsa merupakan sumber rujukan bagi terciptanya kepribadian bangsa .

Dalam pidatonya itu Bung Karno mengatakan bahwa nasionalisme Indonesia tampil dalam sejarahnya didorong oleh tiga faktor, yaitu “economische uitbuilding” (eksploitasi ekonomi yang dilakukan kolonialisme Belanda), “political frustratioen” (kekecewaan politik disebabkan dominasi kekuasaan asing, yaitu kolonial Belanda) dan “ hilangnya kebudayaan yang berkepribadian” disebabkan oleh sistem pendidikan dan tiadanya hak-hak budaya bagi masyarakat Indonesia untuk melindungi dan mengembangkan kebudayaannya. Yang pertama, menghendaki sistem ekonomi terpimpin sebagai tandingan ekonomi kapitalis yang menimbulkan “lexploitation de l’homme par l‘homme” (penindasan manusia atas manusia). Sedangkan kekecewaan politik menghendaki sistem pemerintahan yang didasarkan atas kedaulatan rakyat (demokrasi) dan bebas dari dominasi asing.

Harus ditambahkan di sini bahwa disebabkan oleh perjalanannya itu maka komponen yang membentuk gerakan kebangsaan di juga berbeda dengan komponen nasionalisme Eropa dan Amerika. Selain komponen agama dan kemajemukan etnik serta budaya, dalam nasionalisme terdapat komponen seperti Marxisme dan sosialisme, melengkapi komponen humanisme dan sejenisnya.


Nation dan Unsur-unsurnya

Ahli sejarah terkemuka Sartono Kartodirdjo mengemukakan bahwa yang disebut “nation” dalam konteks nasionalisme Indonesia ialah suatu konsep yang dialamatkan pada suatu suatu komunitas sebagai kesatuan kehidupan bersama, yang mencakup berbagai unsur yang berbeda dalam aspek etnis, kelas atau golongan sosial, sistem kepercayaan, kebudayaan, bahasa dan lain-lain sebagainya. Kesemuanya terintegrasikan dalam perkembangan sejarah sebagai kesatuan sistem politik berdasarkan solidaritas yang ditopang oleh kemauan politik bersama” (dalam “Nasionalisme, Lampau dan Kini” Seminar Tentang Nasionalisme 1983 di Yogyakarta).

Pengertian yang diberikan Sartono Kartodirdjo didasarkan pada perkembangan sejarah bangsa dan realitas sosial budayanya, serta berdasarkan berbagai pernyataan politik pemimpin sebelum kemerdekaan, seperti manifesto Perhimpunan dan Sumpah Pemuda 1928. Unsur-unsur nasionalisme mencakup hal-hal seperti berikut:

1. Kesatuan (unity) yang mentransformasikan hal-hal yang bhinneka menjadi seragam sebagai konsekwensi dari proses integrasi. Tetapi persatuan dan kesatuan tidak boleh disamakan dengan penyeragaman dan keseragaman.

2. Kebebasan (liberty) yang merupakan keniscayaan bagi negeri-negeri yang terjajah agar bebas dari dominasi asing secara politik dan eksploitasi ekonomi serta terbebas pula dari kebijakan yang menyebabkan hancurnya kebudayaan yang berkepribadian.

3. Kesamaan (equality) yang merupakan bagian implisit dari masyarakat demokratis dan merupakan sesuatu yang berlawanan dengan politik kolonial yang diskriminatif dan otoriter.

4. Kepribadian (identity) yang lenyap disebabkan ditiadakan dan dimarginalkan secara sistematis oleh pemerintah kolonial Belanda.

5. Pencapaian-pencapaian dalam sejarah yang memberikan inspirasi dan kebanggaan bagi suatu bangsa sehingga bangkit semangatnya untuk berjuang menegakkan kembali harga diri dan martabatnya di tengah bangsa-bangsa lain di dunia.




Catatan:
Persoalan mengenai hubungan nasionalisme dan agama (baca hubungan negara dan agama), khususnya Islam, mencuat ke permukaan pada awal tahun 1950an, setelah kembali menjadi Negara Kesatuan. Dalam pidatonya di Amuntai, Kalimantan Selaan 27 Januari 1953, Presiden Sukarno menyampaikan pernyataan yang mengejutkan. Ia menolak negara berdasarkan Islam, sebab jika negara RI didasarkan pada Islam maka beberapa wilayah akan melepaskan diri dari RI. Reaksi berdatangan dari beberapa partai dan ormas Islam (lihat Endang Saifuddin Anshari Piagam Jakarta. Hal. 68 – 90).

Perdebatan ini menjadi sengit dalam Sidang Konstituante 1955 –1959, terhenti dengan diumumkannya Dektrit Presiden 5 Juli 1959 dan pembubaran Konstituante. Penafsiran atas Pancasila menjadi monopoli penguasa sampai berakhirnya Orde Baru 1998.



Ekonomi Terpimpin

Istilah ‘ekonomi terpimpin’ dikemukakan oleh Bung Hatta. Ia merupakan konsekwensi dari nasionalisme yang timbul sebagai perlawanan menentang kolonialisme dan imperialisme. Dalam menancapkan kekuasaannya pemerintah kolonial Belanda menggunakan sistem kapitalisme perdagangan yang eksploitatif dan menjadikan sebagai perkebunan raksasa. Dengan itu rakyat dieksplotasi sebagai buruh perkebunan dengan gaji rendah, sedangkan pemerintah Belanda memperoleh keuntungan yang besar.

Menurut Bung Hatta ekonomi terpimpin adalah lawan dari ekonomi liberal yang melahirkan sistem kapitalisme. Semboyannya ialah ‘laissez faire’ (‘Biarkan saja’), artinya biarkan pasar bertindak bebas dalam membangun kehidupan ekonomi dan perdagangan. Ekonomi liberal menghendaki pemerintah tidak campur tanganm dalam perekonomian rakyat dengan membuat peraturan-peraturan ketat (regulasi) yang membatasi gerak bebas pasar.

Ekonomi terpimpin adalah sebaliknya. Pemerintah harus aktif bertindak dan memberlakukan peraturan terhadap perkembanan ekonomi dalam masyarakat agar rakyat tidak dieksploitasi, harga tidak dipermainkan dan dengan demikian tercapai keadilan sosial. Alasan mengapa ekonomi terpimpin dipandang sesuai dengan cita-cita nasionalisme ialah: Karena membiarkan perekonomian berjalan menurut permainan bebas dari tenaga-tenaga masyarakat berarti membiarkan yang lemah menjadi makanan yang kuat.

Ekonomi liberal bercita-cita memberikan kemakmuran dan kemerdekaan bagi semua orang, tetapi hasilnya menimbulkan pertentangan dan kesengsaraan. Yang kaya bertambah kaya, yang miskin bertambah melarat. Sebab kebebasan atau liberalisme yang disandang oleh sistem itu dalam kenyataan hanya dimiliki ioleh segolongan kecil orang (yaitu pemilik modal atau kapital) dan kepada mereka yang segelintir itu sajalah keuntungan dan kemakmuran berpihak, bukan kepada rakyat banyak.

Tetapi dalam sistem ekonomi terpimpin itu tedapat banyak aliran. Antara lain: (1) Ekonomi terpimpin menurut ideology komunisme; (2) Ekonomi terpimpin menurut pandangan sosialisme demokrasi; (3) Ekonomi terpimpin menurut solidaroisme; (4) Ekonomi Terpimpin menurut paham Kristen Sosialis;

(5) Ekonomi Terpimpin berdasar ajaran Islam; (6) Ekonomi Terpimpin berdasarkan pandangan demokrasi sosial.

Semua aliran ekonomi terpimpin ini menentang dasar-dasar individualisme, yang meletakkan buruk baik nasib masyarakat di tangan orang-orang yang mengemudikan kehidupan dan tindakan ekonomi. Ekonomi liberal berdasarkan pada individualisme. Individu (baca kepentingan individu) didahulukan dari masyarakat. Tetapi ekonomi terpimpin mendahulukan masyarakat dari individu. Sekalipun demikian di antara paham-paham ekonomi terpimpin itu ada yang menolak kolektivisnme, karena bagi mereka kolektivisme sebenarnya hanya berlaku dalam ideologi komunisme dan sosialisme.

Tetapi terdapat persamaan pula dari sistem ekonomi terpimpin yang berbeda-beda itu, yaitu: (1) Dalam hal menentang individualisme; (2) Dalam hal pemberian tempat yang istimewa kepada pemerintah untuk mengatur dan memimpin perekonomian negara. Perbedaan antara sistem-sistem itu berkenaan dengan seberapa besar campur tangan kekuasaan publik dan bagaimana coraknya campur tangan itu dalam perekonomian individu dan masyarakat. Ideologi komunisme menghendaki campur tangan besar dan menyeluruh dari pemerintah atau negara, sehingga individu ditindas. Sistem ekonomi kpmunis bersifat totaliter, dikuasai oleh negara.

Tetapi ekonomi terpimpin yang lebih sesuai dalam konteks nasionalisme ialah ekonomi bercorak sosialis, yang berkehendak melaksanakan cita-cita demokrasi ekonomi. Dengan diimbangi demokrasi ekonomi, maka demokrasi politik akan mengurangi sifat individualismenya yang kelewat besar dan tidak sesuai dengan asas-asas kolektivisme. Dalam sistem ekonomi terpimpin bercorak sosialis, campur tangan negara terbatas dan peranan individu tidak sepenuhnya dimusnahkan, hanya saja gerak mereka dibatasi dan diatur demi melindungi kepentingan masyarakat.

Menurut Lerner dalam bukunya The Economics of Control (1919), sistem eknomi terpimpin yang bercorak sosialis menggabungkan ke dalamnya unsure-unsur ekonomi kapitalis dan ekonomi kolektif. Liberalisme dan sosialisme, menurutnya, dapat didamaikan menjadi “Welfare economics” atau ekonomi kemakmuran. Masalah utamanya ialah bagaimana cara menguasai perekonomian untuk kemakmuran penduduknya secara luas. Ini dipraktekkan di AS dan beberapa negara Eropa, termasuk Skandinavia setelah Perang Dunia I (1918) bersamaan dengan runtuhnya kapitalisme liberal sebagai akibat dari peperangan.yang kejam dan bengis.

Dalam sistem ekonomi seperti itu ada tiga hal yang harus dilaksanakan: Pertama, segala sumber perekonomian yang ada harus dikerjakan supaya semua orang memperoleh pekerjaan; kedua, melaksanakan pembagian pendapatan yang adil, agar perbedaan atau jurang besar dalam pendapatan dan kekayaan antara yang kaya dan yang miskin dikurangi; ketiga, menghapuskan monopoli dan oligapoli dalam perekonomian, sebab keduanya melahirkan eksploitasi yang melampaui batas dan pemborosan ekonomi yang besar pula.

Tujuan ekonomi terpimpin dalam bidang demokrasi, menurut Hatta, ialah mencapai kemakmuran rakyat seluruhnya, dengan tiada menghilangkan kepribadian manusia. Masyarakat didahulukan, bukan individu. Tetapi manusia sebagai individu tidaklenyap sama sekali dalam kolektivitas. Secara umum cita-cita ekonomi terpimpin ialah: (1) Terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat secara keseluruhan sehingga pengangguran dikurangi; (2) Adanya standar hidup yang baik bagi masyarakat secara keseluruhan; (3) Semakin berkurangnya ketidaksamaan ekonomi dengan memperrata kemakmuran; (4) Terciptanya keadilan sosial.







[ Back ]



-=BUKU=-

Slide Show Pict
-=NEWSFLASH=-
INFO KAJIAN

THE ROAD TO MUHAMMAD
Hari: Setiap Sabtu
Jam: 10.30 - 13.00
Tempat: ICC ( Islamic Cultural Center)
Jl. Buncit Raya Kav. 35 - Jakarta Selatan

------------------------------------------------------

KAJIAN ULUMUL QUR'AN
Hari: Setiap Kamis
Jam: 19.00 - 22.00
Tempat: Sekretariat IJABI
Jl. Puri Mutiara II No. 27B
Cilandak Barat - Jakarta Selatan

------------------------------------------------------

KAJIAN FIQH AHLULBAIT
Hari: Setiap Kamis
Jam: 15.30 - 17.30
Tempat: Sekretariat IJABI
Jl. Puri Mutiara II No. 27B
Cilandak Barat - Jakarta Selatan

------------------------------------------------------

KAJIAN PEMIKIRAN Dr. ALI SHARIATI
Hari: Setiap Rabu
Jam: 19.00 - 21.00
Tempat: Kampus STAIMI ( SekolahTinggi Agama Islam Madinatul 'Ilmi
Jl. Sawangan Raya Gg. Pakis atau Kampus Rangkapan Jaya Baru Pancoran Mas

-=ARSIP=-

* April, 2008
* March, 2008
* February, 2008
* January, 2008
* December, 2007
* November, 2007
* October, 2007
* September, 2007
* August, 2007
* July, 2007