Kamis, 30 Oktober 2008

protein 3

RAFA ENER-G PENDANT
Rafa Ener-G Pendant terbuat dari kombinasi antara lebih dari 30 jenis
mineral dan 100% bahan alami, yang pembuatannya dipanaskan dengan suhu
mencapai lebih dari 1.600 °C dengan menggunakan teknologi tinggi dari
korea, kemudian dibiarkan dingin perlahan-lahan selama penyatuan, dan
setelah dingin material ini akan memancarkan FIR (Far Infrared ray/
sinar infra merah gelombang panjang) serta mengandung sekitar 2000 Ion
negatif per cm³. Struktur internal unik nya dapat mengumpulkan titik
api dan memancarkan energi untuk mengembalikan keseimbangan tubuh
secara fisik, mental, emosional dan kesejahteraan rohani.
I. Perubahan gelombang otak Alpha
Ion negatif akan menunjukkan peningkatan aktivitas gelombang otak
alpha, akibatnya tubuh akan merasa nyaman, dan daya konsentrasi juga
meningkat. Ketika tubuh menghirup ion negatif , maka akan meningkatkan
metabolisme sel-sel tubuh, oleh karena itulah ion negatif disebut juga
sebagai vitamin udara.
* Gelombang otak Alpha dipancarkan ketika tubuh dalam kondisi nyaman
dan stabil, pada saat fokus dan berkonsentrasi atau melakukan kegiatan
olah raga maka aktivitas gelombang otak alpha akan meningkat.
* Aktivitas Gelombang otak Seta akan meningkat ketika tubuh dalam
kondisi tertidur ringan, dan apabila gelombang seta meningkat maka
kita akan kehilangan konsentrasi.
* Gelombang otak Beta meningkat pada waktu bagun tidur setiap harinya.
II. Perubahan Suhu Tubuh
III. Perubahan sel darah merah
ION NEGATIF
Ion adalah atom yang bermuatan negatif atau positif. Atom tersusun
dari netron yang bermuatan netral, proton yang bermuatan positif, dan
elektron yang bermuatan negatif. Netron dan proton terdapat pada
bagian tengah yang merupakan inti atom, sedangkan elektron berputar
mengelilingi inti atom pada tempat orbitnya (tingkat energi).
Jumlah muatan positif dan negatif pada atom adalah sebanding, sehingga
atom tidak memiliki muatan. Namun, karena sesuatu sebab, beberapa
elektron dapat meninggalkan atom (elektron ini disebut elektron
bebas). Jika atom kehilangan elektron bebas, ia berubah menjadi ion
positif. Sebaliknya, akan menjadi ion negatif jika ia menerima
elektron bebas.
Ion diketemukan pertama kali oleh fisikawan Jerman, Julius Elster dan
Hans Friedrich Geitel pada tahun 1899. Namun sesungguhnya Ion pertama
kali diteorikan oleh Michael Faraday sekitar tahun 1830 dan baru
dideskripsikan pada 1884 oleh Svante August Arrhenius dalam disertasi
doktornya di University of Uppsala. Pada mulanya, teori ini tidak
diterima (Ia memperoleh gelarnya dengan nilai minimum), tetapi
disertasinya memenangi Hadiah Nobel Kimia pada 1903.
Udara disekitar kita mengandung banyak ion positif dan negatif. Ion-
ion ini terbentuk secara alamiah akibat radiasi dari sinar kosmik,
gelombang elektromagnetik, sinar matahari, cahaya lampu, air terjun
dan lain sebagainya. Saat udara cerah konsentrasi ion negatif diluar
gedung atau bangunan adalah sekitar 200-800 ion per cm3 Di dalam
ruangan ion-ion tersebut diketemukan dalam konsentrasi lebih rendah.
Menurut seorang profesor dari Fakultas Kedokteran Universitas Tokyo,
berdasar teori efek Leonard, ion negatif banyak dihasilkan di tempat
air memancar dan bertabrakan seperti di sekitar air terjun (sekitar
10.000 - 14.000 ion per cm3), pantai (sekitar 5.000 ion per cm3 ), air
mancur (sekitar 4.000 ion per cm3), sungai (400 ion per cm3).
Kawasan hijau juga melepaskan ion negatif lebih besar daripada kawasan
tanpa pepohonan. Data menunjukkan, konsentrasi ion negatif terbesar
bisa ditemukan di hutan rimba (sekitar 50.000 ion per cm3) Berikutnya
di pegunungan (5.000 ion per cm3) pinggiran kota dan tempat terbuka
(700 - 1.500 ion per cm3), taman kota (400 - 600 ion per cm3) jalur
hijau di dalam kota (100 - 200 per cm3) perumahan dalam kota (40 - 50
ion per cm3), dan yang terkecil di dalam ruang ber-AC yakni (0 - 25
ion per cm3) .
Ion negatif memberi pengaruh baik bagi kesehatan sampai ada yang
menyebutnya sebagai "Vitamin Udara". Untuk kebutuhan menjaga kesehatan
tubuh, diperlukan 1.000 - 5.000 ion per cm3. Lantas apakah Kita sudah
mendapatkannya? Dan berapa banyakkah ion negatif yang kita dapatkan?
Lima manfaat utama ion negatif
1. Membersihkan darah.
Ion negatif dapat meningkatkan kinerja lima faktor utama dalam darah
(Nitrogen, oxygen, calcium, sodium dan potassium) sehingga menjadikan
darah kita menjadi lebih bersih dan alkali.
2. Memperbaiki sel.
Tubuh manusia diperkirakan mempunyai sekitar 6 triliun sel, dan jika
tubuh dan darah kita dapat menerima jumlah ion negatif yang cukup,
maka pergerakan sel akan menjadi lebih aktif, dan ion negatif membantu
menyediakan nutrisi keseluruh sel didalam tubuh, dengan gerakan ini
maka sel yang sakit dan sel yang sudah mati akan diperbaiki kembali,
serta akan meningkatkan kalsium sehingga otot akan bergerak lebih
aktif terutama otot jantung.
3. Peningkatan daya tahan tubuh.
Gamma globulin adalah salah satu jenis protein yang berisi serum dan
sebagai pembentuk pertahanan tubuh (anti body). Ketika ion negatif
meningkat dalam tubuh manusia maka gamma globulin dalam darah pun akan
meningkat, maka secara otomatis akan membantu meningkatkan daya tahan
tubuh terutama dari virus dan bakteri.
4. Kemampuan menyesuaikan sistem saraf otonom.
Sistem saraf otonom secara otomatis akan mengontrol tubuh tanpa kita
sadari, jumlah ion negatif akan membantu kemampuan sistem saraf otonom
dalam menjalankan tugasnya terutama dalam mengontrol darah dan organ-
organ tubuh kita yang lainnya sehingga tubuh akan dalam kondisi yang
lebih baik.
Oleh karena itu ion negatif sangatlah penting bagi sistem saraf
otonom, darah dan kelenjar getah bening serta berperan penting dalam
peningkatan atau penurunan vitalitas seseorang.
5. Mengurangi rasa sakit.
Ion negatif akan meningkatan ionisasi kalsium, menghasilkan endorphins
dan enkephalins serta membatu memulihkan tubuh dari lesu, letih dan
lemah serta mengembalikan kondisi fisik seperti semula, sama baiknya
saat sel tubuh kita membuat orang yang sakit kembali menjadi sehat,
peredaran darah membaik, dan menghilangkan rasa sakit.
(Sumber diambil dari thesis Dr. Cruiser dari Universitas Barkley, dan
Dr. Moore dari Universitas Michigan dan Dr. Yamano dari Universitas
Tokyo.)
FIR (FAR INFRARED RAY)
Sejarah sinar infra merah sebetulnya sudah seabad lebih sejak
ditemukannya radiasi "Dark Heat" oleh astronom Inggris Sir William
Herschel tahun 1800. Sedangkan kata "infrared" sendiri dikenal sejak
1880. Alat untuk mengukur besarnya hambatan dari benda yang berbeda
panasnya atau disebut Bolometer ditemukan oleh Samuel Langley di tahun
1901 dan mampu mendeteksi keberadaan sapi pada jarak 400 meter.
Setelah era PD II berakhir, banyak negara berlomba untuk mengembangkan
peralatan militer berbasis infra merah.
Far Infrared Ray (Sinar Inframerah Gelombang Panjang) adalah salah
satu bagian dari spektrum sinar matahari yang tidak kelihatan oleh
mata telanjang. Sinar ini disebut juga sinar Bio-Genetik (panjang
gelombang 6-14 mikron). Sinar Bio-Genetik telah terbukti oleh para
ilmuwan membantu pertumbuhan dan perkembangan sel sehat terutama pada
manusia, hewan dan tumbuhan.
FIR yang dibawa oleh sinar matahari membantu mempercepat menghilangkan
racun-racun yang tersembunyi jauh didalam tubuh kita (detoksifikasi),
membuat kita merasa lebih segar, dan bahkan beberapa ahli yakin sinar
infra merah bisa melambatkan proses penuaan. Menurut Gina Lazenby
dalam bukunya The Healthy Home, seorang ahli kesehatan inggris yang
merintis penelitian efek sinar bagi kesehatan bernama Dr. John Ott
menganjurkan agar kita berjemur 6 jam sehari baik dengan cara berdiri
diluar atau duduk disamping jendela dirumah.
FIR juga mempunyai efek yang bagus buat penderita diaphoresis
(gangguan pernafasan), menghilangkan rasa sakit, menghilangkan logam
berat, sangat bagus untuk yang tidur mendengkur, menghilangkan bau,
mencegah berkembangbiaknya jamur, menghilangkan lembab dan
membersihkan udara.
Terapi pengobatan menggunakan FIR
1. Kanker
Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel
yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang
jaringan biologis lainnya, Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut
disebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang
mengontrol pembelahan sel.
Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, tergantung pada
lokasinya, karakter dari keganasannya dan apakah ada metastasis.
Sebuah diagnosis yang menentukan biasanya membutuhkan pemeriksaan
mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis
kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi dan/atau radiasi.
2. Kelenjar Getah Bening
Ada ratusan kelenjar getah bening ditubuh Kita, dengan ukuran antara
sebesar kepala peniti hingga biji kacang. Organ ini sangat penting
untuk fungsi sistem kekebalan tubuh, dengan tugas menyerang infeksi
dan menyaring cairan getah bening. Sebagian besar kelenjar getah
bening ada didaerah tertentu, misalnya mulut, leher, lengan bawah,
ketiak, dan kunci paha.
3. Gastritis (sakit maag), pembengkakan prostat, dan hemorrhoids
(wasir)
Penyakit maag, yang dalam istilah medis dikenal sebagai gastritis,
mungkin sudah pernah dialami oleh kebanyakan orang. Penyakit gastritis
merupakan salah satu penyakit pada lambung dengan gejala utamanya
adalah nyeri pada ulu hati.
Seiring dengan bertambahnya usia, aneka fungsi tubuh mengalami
kemerosotan. Pada pria, salah satu yang terganggu adalah kelenjar
prostat, yang mengalami pembengkakan. Prostat merupakan kelenjar yang
hanya ada pada kaum Adam dan terletak di bawah kandung kemih.
Fungsinya menghasilkan cairan sperma yang mengantarkan sperma berenang
menuju ovum.
Hemorrhoids atau yang lebih dikenal dengan nama wasir,terjadi karena
pembesaran pembuluh darah balik (vena) dalam usus besar (rektum) dan
sekitar dubur. Biasanya ditandai dengan keluarnya darah ketika atau
setelah buang air.Kondisi ini bisa terjadi dari tekanan saat buang air
besar atau meningkatnya tekanan pada pembuluh darah halus selama
kehamilan.
4. Menopause
Menopause adalah suatu fase alamiah yang akan dialami oleh setiap
wanita yang biasanya terjadi diatas usia 40 tahun. Ini merupakan suatu
akhir proses biologis dari siklus menstruasi yang terjadi karena
penurunan produksi hormon Estrogen yang dihasilkan Ovarium (indung
telur ). Seorang wanita dikatakan mengalami menopause bila siklus
menstruasinya telah berhenti selama ± 12 bulan. Berhentinya haid
tersebut akan membawa dampak pada konsekuensi kesehatan baik fisik
maupun psikis.
5. Herpes Zoster
Herpes zoster (Shingles atau sinanaga) adalah suatu penyakit yang
membuat sangat nyeri (rasa sakit yang amat sangat). Penyakit ini juga
disebabkan oleh virus herpes yang juga mengakibatkan cacar air (virus
varisela zoster).
Jangkitan herpes zoster hampir selalu terjadi hanya pada satu sisi
tubuh. Setelah beberapa hari, ruam muncul pada daerah kulit yang
berhubungan dengan saraf yang meradang. Lepuh kecil terbentuk, dan
berisi cairan. Kemudian lepuh pecah dan berkeropang.
Jika lepuh digaruk, infeksi kulit dapat terjadi. Ini membutuhkan
pengobatan dengan antibiotik dan mungkin menimbulkan bekas.
Biasanya, ruam hilang dalam beberapa minggu, tetapi kadang-kadang rasa
nyeri yang parah dapat bertahan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Kondisi ini disebut "neuralgia pascaherpes".
6. Lumbago dan sakit raynaud
Lumbago adalah sakit punggung bagian bawah karena sebab otot, tulang
atau syaraf. penyakit raynaud adalah suatu keadaan dimana arteri-
arteri kecil (arteriola), biasanya di jari tangan dan jari kaki,
mengalami kejang, menyebabkan kulit menjadi pucat atau timbul bercak
berwarna merah sampai biru. kadang pada mulanya penyebabnya tidak
dapat didiagnosis, tetapi kemudian diketahui setelah sekitar 2 tahun
sekitar 60-90% penyakit raynaud terjadi pada wanita muda.
7. Keputihan (leucorrhea)
Selama hamil, secara fisiologis dan hormonal tubuh wanita akan
mengalami perubahan. Salah satu perubahan wujud hormonal adalah
terjadinya aliran darah kedaerah diseputar vagina yang akan meningkat
deras. Akibatnya, cairan vagina akan juga meningkat.
Sebenarnya wanita hamil sangat lazim mengalami keputihan, yaitu cairan
yang keluar dari vagina. Ini disebut leucorrhea. Hampir semua kasus
keputihan ini tidak berbahaya dan dianggap normal.
Dibanyak rumah sakit sinar infra merah digunakan setelah kelahiran
anak, pengaruhnya luarbiasa dalam mendeteksi keputihan (leucorrhea)
dengan pemakaian sinar infra merah secara bertahap 7-8 menit dengan
baik dan setelah therapi dilakukan Anda akan melihat sesuatu yang
lebih baik dalam mengatasi masalah keputihan (leucorrhea).
MINERAL
Mineral merupakan senyawa esensial untuk berbagai proses selular
tubuh. Tanpa adanya mineral, tubuh tidak mungkin dapat berfungsi
dengan semestinya. Mineral juga berperan penting dalam pembentukkan
struktural dari jaringan keras dan lunak, kerja sistem enzim, membantu
transfer ikatan-ikatan penting melalui membrane sel dan pemeliharaan
kepekaan otot dan respon syaraf serta dalam pembekuan darah.
Mineral yang diperlukan tubuh dapat dibagi menjadi 2 kelas, yaitu
makromineral dan mikromineral. Makromineral adalah mineral-mineral
yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang cukup besar, sebaliknya
mikromineral adalah mineral-mineral yang diperlukan dalam jumlah yang
sedikit.
Yang termasuk di dalam kelas makromineral adalah kalsium, fosfor,
magnesium, besi, iodin, dan kalium, sedangkan yang termasuk di dalam
mikromineral adalah tembaga, kobalt, mangan, fluorin dan zink. Saat
tubuh kekurangan asupan mineral-mineral tersebut, tubuh mengambilnya
dari otot, hati dan bahkan tulang.
Dr. William Strain, direktur laboratorium trace elements universitas
case western mengadakan penelitian terhadap 16.000 ribu orang di
Amerika, dan dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir
100% orang yang diteliti ternyata kekurangan mineral, menurut Dr.
William Strain unsur mineral sangatlah penting bagi tubuh manusia,
namun rata-rata kita sudah menghilangkannya dari menu orang modern.
Semakin banyak mineral yang hilang, maka maka semakin tinggi pula
terkena resiko osteoporosis, gangguan sendi, produksi kelenjar gondok
yang terlalu rendah, penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi,
serta berbagai penyakit degeneratif yang pada umumnya menyertai
penuaan dini. Semakin lama seseorang mengkonsumsi air yang tidak
mengandung mineral, maka semakin besar kemungkinan tubuh mengalami
kekurangan mineral dan mengalami kadar keasaman.
Saat ini sejumlah dokter, ahli gizi dan ahli penelitian merasa yakin
bahwa proses penuaan dan penyakit merupakan akibat langsung dari
kekurangan mineral dan menyebabkan terjadinya kondisi keasaman dalam
tubuh.
Rafa Ener-G Pendant, menyediakan kandungan mineral lebih dari 30 jenis
mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh yang tidak didapat dari
makanan maupun minuman sehari-hari.
1 unit pendant
berharga : RM 499.
2 unit pendant + tripack keahlian Rafa berharga : RM
900.00

protein 2

Asal – Usul Kehidupan
Ada dua teori utama tentang asal-usul makhluk hidup di bumi, yaitu teori evolusi kimia dan teori evolusi biologi.
'
1. Teori Evolusi Kimia
Ahli biokimia berkebangsaan Rusia (1894) A.l. Oparin adalah orang pertama yang mengemukakan bahwa evolusi zat-zat kimia telah terjadi jauh sebelum kehidupan ini ada. Dia mengemukakan bahwa asal mula kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi terbentuknya bumi serta atmosfirnya.
Atmosfir bumi mula-mula memiliki air, CO2, metan, dan amonia namun tidak memiliki oksigen. Dengan adanya panas dari berbagai sumber energi maka zat-zat tersebut mengalami serangkaian perubahan menjadi berbagai molekul organik sederhana. Senyawa – senyawa ini membentuk semacam campuran yang kaya akan materi-materi, dalam lautan yang masih panas; yang disebut primordial soup. Bahan campuran ini belum merupakan makhluk hidup tetapi bertingkah laku mirip seperti sistem biologi. PrimodiaL soup ini melakukan sintesis dan berakumulasi membentuk molekul. organik kecil atau monomer. misalnva asam amino dan nukleotida.
Monomer - monomer lalu bergabung membentuk polimer, misalnya protein dan asam nukleat. Kemudian agregasi ini membentuk molekul dalam bentuk tetesan yang disebut protobion. Protobion ini memiliki ciri kimia yang berbeda dengan lingkungannya.
Kondisi atmosfer masa kini tidak lagi memungkinkan untuk terbentuknya sintesis molekul organik secara spontan karena oksigen di atmosfer akan memecair ikatan kimia dan mengekstraksi elektron.
Polimerisasi atau penggabungan monomer ini dapat dibuktikan oleh sydney Fox.Sydney Fox melakukan percobaan dengan memanaskan larutan kental monomer organik yang mengandung asam amino, asam amino pada suhu titik leburnya. Saat air menguap, terbentuklah lapisan monomer - monomer yang berpolimerisasi. Polimer ini oleh Sydney Fox disebut proteinoid.
Dalam penelitian di laboratorium bila proteinoid dicampur dengan air dingin akan membentuk gabungan proteinoid yang menyusun tetesan kecil yang disebut mikrosfer. Mikrosfer diselubungi oleh membran selektif permeabel.
Tahun lirna puluhan hipotesis tentang evolusi kimia rnendapat dukungan dari Stanley Miller dan gurunya Harold Urey (1953). Teori Urey didasari atas pemikiran bahwa bahan orqanik merupakan bahan dasar organism yang pada mulanya dibentuk sebagai reaksi gas yang ada di alam denqan bantuan energi.

Menurut Teori Urey, konsep tersebut dapat di jabarkan atas 4 fase:
________________________________________
________________________________________
Fase 1. Tersedianya molekul metan, ammonia, hidrogen . dan uap air yag sangat banyak didalam atmosfer.
Fase 2. Energi yang timbul dari aliran listrik halilintar dan radiasi sinar – sinar kosmis merupakan energy pengikat dalam reaksi – reaksi molekul – molekul metan, ammonia, hydrogen dan uap air.
Fase 3. Terbentuknya zat hidup yang paling sederhana
Fase 4. Zat hidup yang terbentuk berkembang denqan waktu berjuta - juta tahun menjadi sejenis organism yang lebih kompleks.

Miller berhasil membuktikan teori Urey dalam laboratorium. dengan alat, seperti pada Gambar 8.2. Alat ini disimpan pada suatu kondisi yang diperkirakan sama dengan kondisi pada waktu sebelum ada kehidupan. Ke dalam alat tersebut dimasukkan bermacam-macarn gas seperti uap air yang dihasilkan dari air yang dipanaskan, hidrogen, metan, dan amonia.
Selanjutnya pada alat tersebut diberikan aliran listrik 75.000 volt (sebagai pengganti kilatan halilintar yang selalu terjadi di alam pada waktu tersebut). Setelal seminggu ternyata Miller mendapatkan zat organik yang berupa asam amino. Asam amino merupakan komponen kehidupan. Selain asam amino diperoleh tiga asam hidroksi. HCN, dan urea.
Pemikiran selanjutnya adalah bagaimana terbentuknva protein dari asam amino ini.
Melvin Calvin dari Universitas California menunjukkan bahwa radiasi sinar dapat mengubah metana, amonia, hidrogen dan air menjadi molekul-rnolekul gula, dan asam amino. Dan juga pernbentukan purin dan pirimidin, yang merupakan zat dasar pembentukan DNA, RNA, ATP dan ADP.
Kehidupan yang bersarna-sama dengan partikel debu alam disebarkan dari satu tempat ke tempat lain, di bawah pengaruh sinar matahari. Tetapi teori ini tidak memperhitungkan adanya temperatur yang begitu dingin dan juga sangat panas dan sinar - sinar yang mematikan yang terdapat di angkasa luar, seperti sinar kosmis, sinar ultra violet dan sinar infra merah.

2. Teori Kosmozoa
Arrhenius ( 191 I ) menyatakan bahwa kehidupan pertama dimulai dari spora-spora kehidupan yang bersarna-sama dengan partikel debu alam disebarkan dari satu tempat ke tempat lain, di bawah pengaruh sinar matahari. Tetapi teori ini tidak memperhitungkan adanya temperatur yang
begitu dingin dan juga sangat panas dan sinar - sinar yang mematikan yang terdapat di angkasa luar, seperti sinar kosmis, sinar ultra violet dan sinar infra merah.

3. Teori Generatio Spontanea atau Abiogenesis
Pada zaman Aristoteles lebih dari 2000 tahun yang lalu, muncul konsep, kehidupan berasal dari benda mati. Teori ini kita kenal denqan nama Generatio Spontanea atau teori Abiogenesis. Contoh orang yang percaya abiogenesis adalah Nedham, ilmuwan Inggris pada tahun (1700). Nedham, melakukan penelitian dengan merebus kaldu dalam wadah selama beberapa menit lalu menutup dengan tutup botol dari gabus. Setelah beberapa hari ternyata tumbuh bakteri dalam kaldu tersebut. Oleh karena itu Nedham menyatakan bahwa bakteri berasal dari kaldu. Namun, teori Nedham ini lalu dipatahkan oleh L. Spallanzani.
a.) Percobaan Francesco Redi
Fancesco Redi (1668), seorang fisikawan Italia merupakan orang pertama yang melakukan penelitian untuk membantah teori generatio spontanea. Dia melakukan serangkaian penelitian menggunakan daging segar. Redi memperhatikan bahwa ulat akan menjadi lalat dan lalat selalu terdapat tidak jauh dari sisa-sisa daging. pada penelitiannya Redi menggunakan 2 kerat daging segar yang diletakkan dalam 2 wadah.
Wadah yang satu ditutupi kain yang tembus udara dan yang satu tidak ditutupi. Setelah beberapa hari, pada daging yang tidak tertutup mulailah keluar belatung-belatung, sementara itu pada daging yang tertutup tidak
tumbuh belatung. Tujuan penelitian Redi adalah untuk menjelaskan bahwa setiap makhluk hidup perlu asal-usul dari mana
dia berasal. Teori Abiogenesis juga ditentang pula oleh L. Spallazani dan L. pasteur dengan percobaan mereka masing-masing.
[[gambar:

b.) Percobaan Spatlanzani
Pada tahun 7765, seorang biologiwan Italia yang bernama Lazzaro Spallaizani, melakukan percobaan yang berlawanan dengan teori Nedham. Spallanzani menyatakan bahwa Nedham tidak merebus tabung cukup lama sampai semua organism terbunuh dan Nedham juga tidak menutup leher tabung dengan rapat sekali sehingga masih ada organisme yang masuk dan tumbuh.
Perhatikan percobaan Spallanzani

c.) Percobaan Louis pasteur
Akhirnya seorang biologiwan bernama Louis Pasteur pada tahun 1864 melakukan percobaan menggunakan tabung berleher angsa. Pasteur sendiri meyakini bahwa sebuah sel pasti berasal dari sel lainnya.
Dalam percobaannya menggunakan tabung berleher angsa, pasteur merebus kaldu hingga mendidih kemudian mendiamkannya. Pada prinsipnya udara mampu masuk ke dalam tabung, namun partikel
debu akan menempel pada lengkungan leher tabung. Setelah sekian lama, ternyata tidak ada bakteri yang tumbuh. Namun setelah
Pasteur mematahkan tabung leher angsa tersebut air kaldu di dalam tabung itu kemudian ditumbuhi oleh mikroba. Hal ini membuktikan bahwa kehidupan.juga berasal dari kehidupan.

Berdasarkan hasil-hasil percobaan ilmuwan di atas maka muncullah teori biogenesis atau mahkluk hidup berasal dari mahkluk hidup. Selain itu, ada pula istilah omne vivum ex ovo atau mahluk hidup berasal dari telur.

protein1

Tingkatan Struktur Protein ada 4 yaitu :

1. Struktur primer protein adalah urutan asam-asam amino yang membentuk rantai polipeptida (lihat gambar 1).

Gambar 1. Struktur primer protein

Sumber : www.biology.arizona.edu\biochemistry\biochemistry.html, 2003, The biology Project-Biochemistry

2. Struktur sekunder protein bersifat regular, pola lipatan berulang dari rangka protein. Dua pola terbanyak adalah alpha helix dan beta sheet (lihat gambar 2).

Gambar 2. Alpha helix dan beta sheet sebagai struktur protein

Sumber : www.biology.arizona.edu\biochemistry\biochemistry.html, 2003, The biology Project-Biochemistry

3. Struktur tersier protein adalah lipatan secara keseluruhan dari rantai polipeptida sehingga membentuk struktur 3 dimensi tertentu (lihat gambar 3).

Gambar 3: Struktur tersier dari protein enzim triosa fosfat isomerase (TPI)

Sumber : www.biology.arizona.edu\biochemistry\biochemistry.html, 2003, The biology Project-Biochemistry

4. Struktur kuartener protein adalah struktur kuartener menggambarkan subunit-subunit yang berbeda dikemas bersama-sama membentuk struktur protein. Sebagai contoh adalah molekul hemoglobin manusia yang tersusun atas 4 subunit (lihat gambar 4).

Gambar 4: Struktur hemoglobin yang merupakan struktur kuartener protein

Sumber : www.biology.arizona.edu\biochemistry\biochemistry.html, 2003, The biology Project-Biochemistry

Daftar Pustaka

struktur protein

Tingkatan Struktur Protein ada 4 yaitu :
1. Struktur primer protein adalah urutan asam-asam amino yang membentuk rantai polipeptida (lihat gambar 1).

Gambar 1. Struktur primer protein
Sumber : www.biology.arizona.edu\biochemistry\biochemistry.html, 2003, The biology Project-Biochemistry
2. Struktur sekunder protein bersifat regular, pola lipatan berulang dari rangka protein. Dua pola terbanyak adalah alpha helix dan beta sheet (lihat gambar 2).

Gambar 2. Alpha helix dan beta sheet sebagai struktur protein
Sumber : www.biology.arizona.edu\biochemistry\biochemistry.html, 2003, The biology Project-Biochemistry
3. Struktur tersier protein adalah lipatan secara keseluruhan dari rantai polipeptida sehingga membentuk struktur 3 dimensi tertentu (lihat gambar 3).

Gambar 3: Struktur tersier dari protein enzim triosa fosfat isomerase (TPI)
Sumber : www.biology.arizona.edu\biochemistry\biochemistry.html, 2003, The biology Project-Biochemistry
4. Struktur kuartener protein adalah struktur kuartener menggambarkan subunit-subunit yang berbeda dikemas bersama-sama membentuk struktur protein. Sebagai contoh adalah molekul hemoglobin manusia yang tersusun atas 4 subunit (lihat gambar 4).

Gambar 4: Struktur hemoglobin yang merupakan struktur kuartener protein
Sumber : www.biology.arizona.edu\biochemistry\biochemistry.html, 2003, The biology Project-Biochemistry
Daftar Pustaka

protein

TELUR
Telur, Sumber Protein Termurah
Wednesday, 18 June 2008
Telur unggas adalah salah satu makanan yang sudah umum dikenal. Kebanyakan jenis telur yang dikonsumsi adalah
telur ayam, bebek dan angsa, namun telur burung puyuh yang kecil juga sering menjadi bahan masakan. Telur ayam
dimasak dalam berbagai cara mulai dari yang manis sampai asin. Jadi telur sendiri dapat diasinkan, direbus, digoreng
dadar atau ceplok, didinginkan atau dimakan mentah. Namun konsumsi telur mentah tidak dianjurkan bagi orang-orang
yang mudah terinfeksi salmonella, seperti orang berusia lanjut, orang sakit atau lemah dan wanita hamil.
Sebagai tambahan juga, telur mentah hanya mengandung 51% zat gizi biologis sementara telur yang sudah dimasak
mengandung hampir 91% zat gizi biologis. Artinya, kandungan protein dalam telur matang hampir dua kali lipat dapat
diserap tubuh daripada telur mentah jika dikonsumsi.
Merebus telur terlalu lama akan menyebabkan munculnya lingkaran berwarna kehijauan pada kuning telur. Hal itu
menunjukkan munculnya senyawa besi dan sufur pada telur rebus. Juga dapat terjadi jika air yang digunakan untuk
merebus telur terlalu banyak mengandung besi. Rasanya tidak akan berubah, namun merebus terlalu lama akan
menurunkan kualitas proteinnya. Dinginkan telur di air dingin beberapa saat setelah direbus (hingga benar-benar dingin)
dapat mencegah munculnya lingkaran kehijauan tersebut. Telur yang dimasak juga sedikit meningkatkan resiko penyakit
atherosclerosis karena meningkatnya proses oksidasi kolesterol yang terkandung dalam kuning telur.
Kandungan Nutrisi Telur
Telur ayam merupakan yang paling umum dikonsumsi dan sangat bernutrisi tinggi. Telur ayam banyak mengandung
berbagai jenis protein berkualitas tinggi termasuk mengandung semua jenis asam amino esensial bagi kebutuhan
manusia. Juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, riboflacin, asam folat, vitamin B6, vitamin
B12, choline, besi, kalsium, fosfor dan potasium. Telur ayam juga merupakan makanan termurah sumber protein yang
lengkap. Satu butir telur ayam berukuran besar mengandung sekitar 7 gram protein.
Kandungan vitamin A, D dan E terdapat dalam kuning telur. Telur memang dikenal menjadi salah satu dari sedikit
makanan yang mengandung vitamin D. Satu kuning telur besar mengandung sekitar 60 kalori dan putih telur
mengandung sekitar 15 kalori. Satu kuning telur besar mengandung dua per tiga jumlah kolesterol harian yang
dianjurkan yaitu 300 mg. Lemak dalam telur juga terdapat dalam bagian kuning telur. Satu kuning telur juga
mengandung separuh jumlah choline harian yang dianjurkan. Choline merupakan nutrisi yang penting untuk
perkembangan otak dan juga sangat penting untuk wanita hamil dan menyusui untuk memastikan perkembangan otak
janin yang sehat.
Kandungan nutrisi telur ayam memang berbeda-beda tergantung dari makanan dan kondisi lingkungan induk ayamnya.
Penelitian dari Mother Earth News menunjukkan bahwa telur dari ayam yang diternakkan bebas di padang rumput
mengandung asam lemak Omega-3 empat kali lebih banyak, vitamin E dua kali lebih banyak, beta-karoten dua sampai
enam kali lebih banyak dan kolesterol hanya separuh daripada kandungan telur dari ayam yang hanya diternakkan di
kandang dengan penghangat buatan.
Telur Hasil Rekayasa
Saat ini, telur ayam yang mengandung asam lemak Omega-3 sudah dipasarkan. Namun kandungan nutrisinya berbedabeda
untuk setiap merek telur. Telur hasil rekayasa ini dihasilkan dengan cara memberi makan ayam betina dengan
makanan mengandung lemak tak jenuh banyak. Telur-telur hasil rekayasa seperti telur bebas kolesterol dan telur yang
mengandung Omega-3 diharapkan bisa mengurangi beban organ tubuh manusia akibat kelebihan gizi. Masyarakat
kalangan tertentu (yang cenderung kelebihan gizi) berupaya untuk tidak salah gizi dengan mengkonsumsi produk
spesifik itu.
"Ada dua masalah gizi yang cenderung muncul, yaitu undernutrition atau tidak cukup gizi. Lalu, malnutrition atau salah
gizi, secara jumlah ransumnya cukup, tapi gizinya salah," tutur Ibnu Katsir Amarullah, ahli gizi unggas, Jurusan Nutrisi
Makanan Ternak, IPB. Salah gizi atau malnutrisi umumnya menimpa mereka yang mengkonsumsi suatu zat makanan
secara berlebihan atau melampaui kebutuhan tubuh. Sebaliknya kalau kurang gizi, jumlah pasokan gizi kurang. Untuk
amannya, makanlah telur sesuai kebutuhan tubuh supaya badan sehat secara biologis.
Seperti halnya para atlit binaraga yang bisa mendapatkan kandungan protein albumen yang tinggi pada putih telur ayam
yang direbus untuk perkembangan ototnya. Tentunya kebutuhan konsumsi telur ayam bagi mereka lebih besar daripada
orang biasa. Bahkan bisa mencapai sejumlah putih telur yang berasal dari 50 butir telur ayam yang direbus.
Source: Sportindo Online
IndoFamilyHealth
http://
PROTEIN
IPTEK : BIOLOGI : PROTEIN


Selasa, 11 September, 2001 oleh: Siswono
IPTEK : BIOLOGI : PROTEIN
Gizi.net - DALAM beberapa seri tulisan berikut diuraikan komponen molekuler atau bahan kimia sel. Bahan itu dibedakan atas bahan anorganik dan organik. Bahan anorganik ialah bahan yang terdapat di alam, yaitu oksigen (O2), karbon dioksida (CO2), dan mineral. O2 dan CO2 berasal dari udara, dan masuk-keluar sel lewat pernapasan.

O2 masuk tubuh lewat paru, berguna untuk oksidasi atau membakar molekul organik untuk menghasilkan energi. CO2 ampas oksidasi, sebagian besar dibuang dari tubuh lewat paru lagi. Mineral berasal dari tanah.

Bahan organik ialah bahan yang dihasilkan oleh organisme atau makhluk hidup: protein, karbohidrat, lemak, asam nukleat, dan vitamin.

O2 dan CO2 tidak diulas dalam seri ini. Bahan lain diulas satu per satu. Dimulai dengan protein, lalu diakhiri dengan cara memasukkan molekul-molekul itu ke dalam sel serta peranan hormon di dalamnya. Semua bahan organik dibina atas empat macam unsur yaitu C, H, O, dan N. Karbohidrat dan lemak mengandung tiga unsur, yaitu C, H, dan O.

Protein selain mengandung C, H, dan O, juga N; sesewaktu juga S dan P. Huruf-huruf besar ini singkatan nama atom unsur kimia: O = oksigen (zat asam), H = hidrogen (zat air), C = carbon (karbon, zat arang), N = nitrogen (zat lemas), S = sulfur (zat belerang), dan P = phosphorus (fosfor).

Atom-atom itu bergabung membentuk molekul. Penggabungan berlangsung lewat perjabatan atau perikanan lengan, diberi tanda dengan garis pendek -. Jumlah lengan berbagai atom bervariasi: H = 1, O = 2, C = 4, N = 3, P = 4, S = 2. Protein adalah polimer asam amino. Berasal dari kata poli = banyak, dan mer = bulatan atau satuan. Jadi asam amino adalah monomer protein (mono- = satu). Asam amino mengandung dua macam gugus: 1) asam –COOH; 2) amine –NH2. R = gugus metil (-CH3)n, dan n artinya banyak. N = 1 sampai puluhan. Banyak asam amino menentukan besar atau berat molekul (BM) suatu protein. Asam amino, yang tersederhana dan terkecil ialah glisin. Disini R = H atau hidrogen. Lebih besar dari glisin ialah alanin, di sini n = 1. Asam amino yang umum dihasilkan oleh makhluk hidup, hewan atau tumbuhan ada 20 macam: glisin, alanin, serin, sistein, valin, leusin, isoleusin, lisin, fenilalamin, arginin, histidin, treonin, metionin, tirosin, triptofan, prolin, asparagin, asam aspartat, glutamin, dan asam glutamat. Yang ke20 macam itu membina suatu molekul protein, ibarat bata yang menjadi bahan dasar yang membina suatu rumah.

Ada protein yang tidak lengkap mengandung segala macam asam amino, ada pula yang lengkap. Dari yang 20 macam itu ada 10 macam yang bisa dibikin dalam sel, berbahankan asam amino yang 10 macam. Yang 10 macam lain tidak bisa dibikin sel hewan, disebut asam amino penting atau esensil : valin, leusin, isoleusin, lisin, fenilalamin, arginin, histidin, treonin, triptofan, dan metionin.

SUATU molekul protein terdiri dari untaian banyak asam amino, jumlahnya bisa ratusan sampai ribuan. Ada protein yang asam amino beruntai ke samping, sehingga membentuk cabang. BM suatu protein belasan sampai ratusan ribu. Protein yang tergolong paling besar ialah globulin, dengan BM = 920.000. Jika protein dipecah atau dicernakan, terbentuk suatu hasil antara yang disebut peptida. Peptida dibina atas beberapa asam amino. Dua asam amino beruntai disebut dipeptida, tiga beruntai disebut tripeptida. Jika beruntaian banyak disebut polipeptida. Ada bagian atau organel sel berupa protein, ada dalam bentuk peptida.

Telah diajarkan kepada orang awam bahwa protein adalah zat pembangun. Sebetulnya selain protein, karbohdirat dan lemak juga penyerta atau pelengkap zat pembangun. Hampir sebagian besar organel dan produk sel berbahan pokok protein. Kulit dibina atas serat keratin, klagen, dan elastin, yang semua adalah protein. Darah adalah gabungan banyak macam protein. Eristrosit, lekosit, dan trombosit, dibina atas protein.

Dalam plasma darah terdapat berpuluh macam protein, seperti albumin untuk mengangkut berbagai zat, globulin untk membina antibodi, fibrinogen untuk pembekuan darah jika terjadi luka atau darah berkontak dengan bagian pembuluh darah yang kesat.

Otot jantung, otot polos yang membina berbagai saluran dalam tubuh, dan otot rangka yang membuat anggota dapat digerakkan, mengandung serat yang dapat berkerut yang disebut miofibril. Miofibril ini juga protein. Rambut dan bulu juga dibina atas keratin, seperti halnya yang membina kulit ari. Tulang memiliki bahan dasar yang disebut osein, suatu protein.

Tulang rawan memiliki bahan dasar khondrin, juga protein. Hormon banyak yang protein, peptida, atau ubahan salah satu asam amino. Enzim adalah biokatalisator dan itu adalah protein juga. Protein dibagi atas dua golongan: 1) sederhana; 2) gabungan. Yang sederhana jika diuraikan oleh suatu enzim akan pecah jadi asam amino saja. Yang gabungan terdiri dari gabungan protein dengan bahan organik lain.

Yang sederhana seperti: albumin, globulin, glutein, histon, kasein, dan vitelin. Albumin pengangkut zat dalam plasma darah, dan globulin pembina bahan kekebalan atau antibodi. Glutein adalah protein yang terkandung dalam biji sereal (padi, jagung, gandum, jelai, sorgum), histon adalah poros lilitan DNA dalam kromosom, kasein terkandung dalam susu, dan vitelin adalah protein yang membina kuning telur.

PROTEIN gabungan yang kompleks ialah seperti hemoglobin,lipoprotein, dan glikoprotein. Hemoglobin (Hb) adalah pigmen pernapasan dalam eritrosit, berguna untuk mengikat oksigen dalam paru. Pigmen ini mengandung unsur besi (Fe), yang membuat eritrosit dan darah keseluruhan jadi berwarna merah.

Dalam sel tubuh kita protein dibikin dari monomer asam amino. Asam amino yang 20 macam itu tersimpan dalam sitoplasma, yang sewaktu akan bergabung membentuk untaian jika dari inti datang perintah untuk menyintesa sejenis protein. Asam amino dalam sitoplasma itu dibawa darah dari usus, sebagai hasil pencernaan protein dalam bahan makanan. Asalnya protein makanan itu diproduksi oleh tumbuhan.

Oleh karena punya kloroplas maka tumbuhan dapat berfotosintesa. Dari sini dihasilkan glukosa. Glukosa dapat diubah jadi asam amino setelah dari tanah oleh akar diisap ion nitrat (NO3), lalu gabung dengan glukosa itu. Dari sini tumbuhan pun memproduksi protein. Karnivora mendapat protein dari tubuh mangsa, yang asalnya juga karena mangsa itu mendapat protein dari tumbuhan. Protein dapat disintesa oleh semua sel makhluk.

Meski asam amino berasal dari tumbuhan, tetapi protein yang disentesa hewan beda dengan tumbuhan. Waktu embrio awal, yaitu sampai tingkat morula, semua sel membikin semua macam protein dan bahan organik lain. Ketika embrio telah mengalami diferensiasi, lalu terbentuk berbagai jaringan, maka tiap sel dari setiap jaringan menyintesa protein khusus, yang jadi sisi jaringan bersangkutan.

Jaringan epitel di kulit, misalnya, hanya menyintesa keratin, jaringan epitel lendir usus, paru, dan kelamin, menghasilkan musin sebagai bahan dasar lendir yang digetahkan. Jaringan pengikat menghasilkan serat kolagen, jaringan otot menyintesa protein miofibril, dan jaringan saraf menghasilkan neurotransmitter (bahan perambat rangsang).

SETIAP macam protein disintesa menurut cetak biru. Cetak biru iitu ada pada gen. Sedangkan gen berada dalam kromosom. Sel tubuh orang mengandung hampir 100.000 gen, disebar pada 23 macam kromosom. Tiap macam ada sepasang. Sel orang mengandung 23 pasang atau 46 kromosom. Kromosom yang 23 macam itu memiliki panjang bervariasi. Kromosom terpanjang atau terbesar mengandung gen paling banyak, sekitar 2.000-an. Sedangkan kromosom terpendek atau terkecil mengandung gen tersedikit, mungkin hanya ratusan.

Sekitar 60 persen gen itu menyintesa protein. Ada satu protein dihasilkan oleh satu gen saja, ada pula oleh beberapa gen. Hemoglobin disintesa oleh dua gen, sedangkan gen antibodi disintesa empat gen. Beda protein beda pula gennya. Dari hampir 100.000 gen dalam tiap sel tubuh seseorang terbentuk ribuan macam protein. Karena sintesa zat organik lain, terutama karbohidrat dan lemak, diatur oleh enzim dan itu adalah protein, maka terbentuk ribuan macam kedua zat organik itu.

Meski macam protein sama pada semua individu suatu species, namun antara berbagai individu species bersangkutan terdapat perbedaan kecil atau variasi ultrastruktur setiap macam protein. Itu terjadi karena kalau beda individu bervariasi pula susunan nukleotida DNA gen-gennya. Karena itu beda individu beda pula struktur halus proteinnya. Sudah pernah dibicarakan bahwa membran sel, yaitu yang menjadi selaput setiap sel dan juga menyelaputi banyak organel dalam sel, dibina atas dua lapis lemak, dan ditunjang oleh banyak molekul protein. Banyak di antara protein membran itu yang bertindak sebagai penerima atau reseptor bagi berbagai zat untuk bisa dibawa masuk ke dalam sel. Ada juga sebagai pengenal sel tetangga atau bahan yang datang dari luar tubuh, disebut protein pengenal.

Protein pengenal akan mengenal sel atau bahan yang berasal dari tubuh sendiri (self), dan yang bukan dari tubuh sendiri (nonself). Protein pengenal kecocokan jaringan disebut HLA (human leukocyte antigen). Jika bahan itu nonself berarti protein pengenal atau HLA-nya tidak cocok atau tidak sama dengan protein pengenal pada membran sel tuan rumah. Protein pengenal bahan asing itu dianggap sebagai antigen, dan terhadapnya lekosit tuan rumah terangsang untuk menghasilkan antibodi dan lekosit yang terangsang untuk meracun dan merusak bahan asing.

SEL-sel peronda, yaitu makrofaga, membantu lekosit melawan bahan asing itu. Antibodi menggumpalkan antigen, sedangkan lekosit perusak menghancurkan jaringan. Makrofoga memakan bersihkan ampas hancuran. Jika bahan asing itu besar seperti organ cangkokan, lekosit, makrofoga, dan antibodi tak mampu menghancurkan, tubuh akan kalah lalu meninggal. Bisa juga terjadi HLA antara dua individu cocok, berarti dapat terjadi cangkok organ antara mereka. Misalnya antara saudara kandung. Terlebih antara saudara kembar identik, karena gen-gen mereka sama susunan rinci DNA-nya. Secara umum jika tidak ada hubungan darah peluang keccocokan HLA hanya sekitar satu dalam sekian sejuta penduduk. Tetapi, khusus bagi sel darah merah (eritrosit) lebih banyak peluang kecocokan.

Untuk keperluan tranfusi berlaku dua sistem: ABO dan faktor Rhesus. Menurut sistem ABO ada empat golongan penduduk: A, B, AB, dan O, sedangkan menurut sistem Rhesus dua golongan pula: Rh+ dan Rh-, dan penduduk yang bergol. Rh- hanya sekitar 10-15 persen dari suatu penduduk. Golongan darah kedua sistem ditentukan oleh hadirnya antigen dengan tanda sama pada membran eritrosit. Golongan darah yang sama akan cocok jika tranfusi, tidak digumpalkan.
UBI
roses fermentasi dengan teknologi yang sesuai dapat menghasilkan produk protein. Protein mikroba sebagai sumber pangan untuk manusia mulai dikembangkan pada awal tahun 1900. Protein mikroba ini kemudian dikenal dengan sebutan Single Cell Protein (SCP) atau Protein Sel Tunggal. Menurut Tannembaum (1971), Protein Sel Tunggal adalah istilah yang digunakan untuk protein kasar atau murni yang berasal dari mikroorganisme, seperti bakteri, khamir, kapang, ganggang dan protozoa. Sebenarnya ada dua istilah yang digunakan untuk produk mikroba ini, yaitu PST (Protein Sel Tunggal) dan Microbial Biomass Product (MBP) atau Produk Biomassa Mikrobial (PBM). Bila mikroba yang digunakan tetap berada dan bercampur dengan masa substratnya maka seluruhnya dinamakan PBM. Bila mikrobanya dipisahkan dari substratnya maka hasil panennya merupakan PST.
TRIPANG
manfaat protein :
1.baik untuk sistem pncernaan/lambyng
2. memperkuat sistem daya tahan tubuh
3. membantu sistem pernafasan
4.menghasilkan hormon dan enzim serta fungsi protein lainnya
manfaat kolagen :
1.kecantikan kulit
2. membantu menyembuhkan luka
3.mengarangi masalah lambung atau maag
4. baik untuk paru paru
5.bersama chondroitin membentuk tulang rawan baru
manfaat chondroitin :
1. meringankan artritis
2. menjaga kelenturan persendian
3. mencegah osteoporosis
4. membantu memeliraha jaringan ligmen pada tulang
mukopolisakarida :
1. membantu melancarkan sirkulasi darah
2. memilihara sistem jantung
3. menghilangkan rasa skit
4.mempercepat proses penyembuhan luka
5.membanru masalah wasir
6.menurunkan hipertensi
omega 3 dan 6 :
1.membantu meningkatkan pembakaran energi dan metabolisme sel
2.menjaga sistem penghantaran impuls syaraf dan memelihara tekanan darah
3.menurunkan kekentalan darah shg mengurangi serangan jantung
4.menurunkan kolesterol ldl dan trigliserida
5.menurunkan hdl
asam amino :
1. membentuk sel-sel baru
2.memperbaiki jaringan
3. membentuk antibodi
4. menyelaraskan enzim dan hormon
BABI LUUUU
Gelatin adalah salah satu bentuk protein yang mampu memberikan tekstur
kenyal. Sifat ini banyak dibutuhkan dalam pembuatan berbagai bahan
makanan, seperti kembang gula, agar-agar, permen karet, dan makanan
berbentuk gel lainnya. Sayangnya, bahan baku pembuatan gelatin yang
paling baik sampai saat ini adalah limbah babi potong, apatah tulang
atau kulitnya. Selain itu, kulit babi bisa dimetamarfosis menjadi sepatu, tas, dan
produk-produk kulit lain. Kulit babi mengandung protein yang didominasi
oleh protein kolagen. Kolagen dapat dimurnikan menjadi bahan yang
memiliki tekstur kenyal yang sering disebut
gelatin. Sebenarnya gelatin banyak diproduksi dari tulang, tetapi dari
beberapa penelitian, kulit binatang pun bisa dimanfaatkan sebagai bahan
baku.