Kamis, 03 Juli 2008

nilai etika dan estetika dalam berbudaya

SMKN 4 Padang

* Home
* Contact Us
* News
* Links
* Sign Up
* Downloads


Anonim [ New User ] 03, 07 2008

Themes Demo
Select One Theme :
HOME
Forum Diskusi
About Us
Tell a friend
Buku Tamu
Gallery
Downloads
Newsletter
Staf
Katalog Web
Pendidikan
Portal
Seni
WebBlog
Berita
Pameran
Wawasan Seni
Kuratorial
Tokoh dan Seniman
Pendidikan
U A N
Aktual
Berita Pendek
Budaya
Sekolah
Informasi
Prog. Keahlian
Alumni
Siswa
Staf
About Us
Profil
Akademik
Program Keahlian
Fasilitas
Ekstrakurikuler
Lokasi
Contact Us
Kalender Kegiatan
Juli
Sn Sl Rb Km Jm Sb Mg
> 01 02 03 04 05 06
> 07 08 09 10 11 12 13
> 14 15 16 17 18 19 20
> 21 22 23 24 25 26 27
> 28 29 30 31


Kegiatan Minggu ini

Tidak ada kegiatan minggu ini

Cari kegiatan...


Kegiatan Hari Ini

Tidak ada kegiatan hari ini
WhosOnline
Selamat Datang Tamu!
Guest(s)online: 3

No Members are currently logged in.
Login
Username:
Password:
Registrasi?
Links Exchange






RSS


Site Meter



Berita / Pendidikan

Peranan Pendidikan Seni Dalam Pembangunan
Oleh Muzni Ramanto
Kamis, 02 Juni 2005 15:32:35 Klik: 1827 Kirim-kirim Print version download versi msword

Menurut Philip Yampolsky (Ford Foundation) " Pendidikan Kesenian dan pengalaman berkesenian sangat penting untuk pertumbuhan yang sehat untuk anak-anak dan siswa, baik pertumbuhan mental maupun pertumbuhn jiwa".

Kemudian menurut Prof. Ramesh Ganta (Kakatiya University) "Bahwa bangsa yang menggusur pendidikan seni dari kurikulum sekolahnya akan menghasilkan generasi yang berbudaya kekerasan di masa depan karena kehilangan kepekaan untuk membedakan nuansa baik dan indah dengan buruk dan tidak indah. (disampaikan pada Kongres International Society for Education Through Art di Asia Pasifik tahun 1994)

1. Hakekat Manusia
* Teori Fitrah (Salad)
o Berfikir (logika)
o Beragama (Etika)
o Berolah rasa (Estetika)
* Homo Sapiens
o Makhluk yang berpikir
2. Fisik Manusia
* Otak Kiri (intelektual)
* Otak Kanan (emosional)
o Estetika
o Artistika
o Kreativitas
o Empati
o Nilai-nilai
o Inovatif
o Menghargai
o Dsb.

Peranan Pendidikan Seni


1. Multi Dimensional
* Dimensi Personal
o IQ, EQ, SQ, MQ
* Dimensi Sosial
o Toleran, menghargai
* Dimensi Profesional
o Skill, kognitif, mandiri, attitude
2. Multi Lingual (bahasa ekspresi)
* Rupa
* Gerak
* Suara
* Gabungan
3. Multi Kultural

Mengembangkan sikap menghargai keanekaan ragam budaya untuk:


* Mengenal lingkungan alam
* Mengenal sosial budaya
* Mengenal wawasan seni
* Pendekatan Humanistik & keilmuan



Semuanya memiliki potensi pengembangan kecerdasan manusia agar mampu bertahan hidup dan tampil secara bermartabat pada masa kini dan masa mendatang. Bermartabat dan beradab.

Multi Dimensional

Peran pendidikan seni yang multidimensional pada dasarnya dapat mengembangkan kemampuan dasar manusia, seperti fisik, perseptual, intelektual, emosional, sosial, kreativitas dan estetik. (V. Lowen Feld 1984)

Berdasarkan hal tersebut berbagai kecerdasan manusia mampu dioptimalisasi melaui pendidikan seni. Melalui pengembangan berbagai kemampuan tersebut mental anak diharapkan berkembang hingga mereka memiliki kesiapan untuk belajar melalui perannya yang multidimensional ini, pendidikan seni diharapkan dapat mengembangkan berbagai kemampuan mental siswa di segala tingkat pendidikan.

Pendidikan seni di setiap tingkat pendidikan dapat membentuk manusia yang mengemban kepekaan estetis, daya cipta, intuitif, imajinatif, inovatif dan kritis terhadap ingkungannya.

Multi Lingual

Peran pendidikan seni yang multilingual dapat menembangkan kemampuan manusia dalam berkomunikasi melalui beragam bahasa disamping bahasa verbal.

Bahasa yang dimaksud adalah bahasa untuk berekspresi dan berkomunikasi secara visual atau rupa, bunyi, gerak dan keterpaduannya.

Selain itu seni merupakan bahasa rasa atau citra atau image. Oleh karena itu seni dinyatakan sebagai cermin realita. Disamping itu dalam seni terdapat tatanan artistik dan estetik. Melalui kemampuan beragam bahasa seni, manusia mampu memahami dan berekspresi terhadap citra budaya sendiri dan budaya lain secara mendalam.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang positif antara tingkat kemampuan berbahasa bunyi dengan tingkat kemampuan intelektual dan emosional pada manusia.

Multikultural

Seni merupakan hasil ekspresi manusia dan budayanya. Melalui pendidikan seni, manusia dapat membentuk dan mengembangkan kemampuannya dalam berbudaya. Disamping itu kemampuan menghargai dan menumbuhkan rasa bangga pada budayanya dan budaya orang lain.

Kemampuan penghayatan yang tinggi akan menghasilkan sikap saling menghormati dan saling menjaga keragaman dan perbedaan budaya bangsa sendiri dan bangsa asing.

Peran seni yang bersifat multikultural ini dapat dijadikan pemersatu bangsa dengan kemampuan manusia untuk saling menghargai akan adanya perbedaan.

Melalui pemahaman dan penghayatan serta penghargaan terhadap budaya Indonesia dan global diharapkan bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang berkarakter.

Selanjutnya melalui pendidikan seni yang multikultural ini, manusia Indonesia diharapkan mampu memiliki ketahanan budaya dan menunjukkan jati diri sebagai bangsa yang beradab.

Dalam kegiatan belajar seni yang benar, pengolahan otak kanan agar kemampuan berfikir holistik, kreatif, imajinatif, intuitif dan humanistik perlu dikembangkan secara optimal. Selain itu pendidikan seni dapat pula mengoptimalkan kemampuan belah otak kiri. Jadi dalam pendidikan seni, keseimbangan dan keterpaduan manusia otak kanan dan kiri dapat digunakan secara optimal.

Implementasi Pendidikan Seni

1. Kepekaan indrawi
2. Kepekaan rasa
3. Kepekaan rasa estetik, artistik
4. Imajinatif
5. Kreatif
6. Kemampuan Apresiatif
7. Pengetahuan cara berkarya
8. Hasilkarya seni
9. Menilai
10. Mengempati
11. Menghargai
12. Memproduksi

Perilaku seni menurut Brent G. Wilson

1. Persepsi
2. Pengetahuan
3. Pemahaman
4. Analisis
5. Evaluasi
6. Apresiasi
7. Produksi



Seni Sebagai Pendekatan Dalam Belajar

1. Dengan belajar seni
Menggali Pengetahuan subject matter yang dipelajari mata pelajaran lain dengan bantuan karya seni (contoh : Biologi melalui seni)
2. Belajar melalui seni
Menggali suatu subject matter melalui berkarya seni dengan mengungkapkan suatu konsep dari mata pelajaran lain yang sedang dipelajari. (contoh : Sejarah runtuhnya suatu rezim "Lukisan Demo")
3. Belajar tentang seni
Menggali, memahami dan mengapresiasikan serta mencipta berbagai konsep dan prinsip seni dalam berkarya seni. (Pendidikan seni multidimensional, multilingual, multikultural).

Disampaikan pada diskusi terbatas di Harian Pagi Padang Ekspres Jumat 27 Mei 2005

Berita Pendidikan Lainnya
. Sertifikasi Guru Lewat BERMUTU
. Program Schoolnet, Sapa Sekolah Kota Padang Tahun Ini Tiap Sekolah Akan Miliki Jaringan Internet
. Pilketos miniatur untuk menuju pemilihan sesungguhnya
. Profesi Lulusan Pendidikan Tinggi Seni
. Mengapa Harus CorelDraw? Bukan yang lain?
. PSB Resmi Lewat Internet
. SMSR Segera Berlakukan ISO
. Tak Lengkap Tanpa Mengusai Teknologi Multimedia
. SMKN 4 Padang (SMSR) Buka Jurusan baru Ada Jurusan Belajar Membuat Film Animasi atau Film Kartun
. Kelulusan Nyaris 100 Persen, SMKN 4 (SMSR) Padang Naik Podium


Ada 1 komentar tentang artikel ini :
- Mau Tanya -
Kalau multi interdispliner itu sebenarnya termasuk dalam peranan seni apa tidak ya? mohon dibalas. +6285659336133 fa dlan_hunt@yahoo.com

Min, 29 Jul 07 - oleh : Fadlan

Formulir Komentar | Aturan >>
Nama
Email
Judul Komentar
Komentar

Bagi yang kesulitan dalam pembelian barang melalui internet, dapat menggunakan Buying Agent Indonesia cendrawasih.com
POLLING
Ujian Nasional menurut anda
Tetap dipertahankan
Dievaluasi
Ditolak
Dicari pengganti
Ujian sekolah saja
Tidak tahu

Hasil Polling
Polling Lain

Suara: 318
Forum
Posting Terbaru
. Undangan untuk seluruh al...
Respon Terbaru
Pesan Singkat
Nama*
Email
Pesan*
*wajib diisi

Vote for this site !

Vote for This Site






Free Chat

Nick Name:




Top!
© 2005 SeniRupa.Net Sekolah Menengah Seni Rupa
SMK Negeri 4 Padang
Top!

Tidak ada komentar: